Saham Komoditas Berpotensi Masuk MSCI November 2025, BRMS dan BREN Jadi Sorotan
Vice President Infovesta, Wawan Hendrayana, mengungkapkan sejumlah saham sektor komoditas berpeluang masuk dalam indeks Morgan Stanley Capital International (MSCI) pada periode November 2025. Kriteria utama untuk masuk MSCI meliputi likuiditas yang memadai, kapitalisasi pasar yang disesuaikan dengan free float (FFMC), serta struktur kepemilikan saham yang tersebar dan tidak terkonsentrasi pada satu pihak.
BRMS dan BREN Diprediksi Masuk MSCI Global Standard Index
Saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) diproyeksikan naik dari MSCI Small Cap Index ke MSCI Global Standard Index. Harga saham BRMS tercatat di level Rp870 per saham dan diyakini telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan.
Sementara itu, saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) juga diperkirakan masuk dalam indeks MSCI November 2025. FFMC BREN telah mencapai USD3,5 miliar, melampaui standar minimum USD3,1 miliar. Nilai transaksi harian rata-rata selama 12 bulan mencapai USD12,9 juta, jauh di atas batas minimum USD2,5 juta.
Peluang dan Tantangan Saham Komoditas di MSCI
Wawan menambahkan bahwa meskipun ada harapan untuk masuk MSCI, beberapa investor masih meragukan peluang BREN karena pernyataan sebelumnya dari MSCI. Namun, saham-saham konglomerat diperkirakan tetap memiliki pergerakan positif meski tidak masuk MSCI, tergantung pada sentimen pasar.
Investor juga diimbau untuk mewaspadai saham yang berpotensi keluar dari indeks MSCI, karena dapat memicu aksi jual. Pemantauan terhadap likuiditas dan struktur kepemilikan saham menjadi kunci dalam memprediksi pergerakan indeks.
Artikel Terkait
3 Rekomendasi Saham Peternakan Terbesar di BEI 2025: CPIN, JPFA, MAIN
IHSG Turun ke 8.088,80: Sektor Industri Anjlok 2,13%, Siapa Pemenangnya?
KUR Tembus Rp217 Triliun, Pacu Ekonomi & Serap 12 Juta Pekerja!
Saham REAL (Repower Asia Indonesia) Melonjak 22%: Siapa Pemilik dan Rahasia Strategi Barunya?