Dari sisi teknikal, sinyal penguatan saham REAL masih berlanjut. Antrean beli yang mencapai 3,2 juta lot menunjukkan dorongan permintaan yang sangat solid. Analisis teknikal memprediksi, jika harga berhasil menembus resistance di level Rp100, maka target berikutnya berada di kisaran Rp140–Rp150 sebagai area potensial penguatan jangka pendek.
Prospek Cerah Industri Data Center Indonesia
Pergeseran bisnis REAL dinilai sebagai langkah strategis menjawab peluang besar dari pertumbuhan ekonomi digital. "Permintaan data center terus meningkat seiring lonjakan aktivitas digital, mulai dari e-commerce hingga layanan keuangan berbasis teknologi (fintech)," tutur salah satu manajemen REAL.
Manajemen berambisi untuk menjadi bagian dari infrastruktur utama yang menopang transformasi digital Indonesia. Industri data center domestik sendiri diproyeksikan mengalami pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun ke depan, didorong oleh peningkatan konsumsi data dan penetrasi internet nasional yang telah melampaui 80%.
Dengan fondasi aset yang strategis dan fokus bisnis baru di sektor digital, REAL dipandang siap mengambil posisi kompetitif yang menguntungkan di tengah optimisme pasar yang semakin menguat.
Artikel Terkait
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak, dan Prospek ke Depan
IHSG Rawan Koreksi 5 November 2025: Analisis Teknis & Rekomendasi Saham PTBA, MYOR, HEAL
IHSG Melemah 0,51% ke 8.200, RISE dan IPAC Jadi Top Losers Terbesar
CBRE (Cakra Buana Resources Energi) Raih Pinjaman Rp803 Miliar dari BRI untuk Kapal Hai Long 106: Strategi dan Dampaknya