Prospek Bisnis WIFI Pasca Kemenangan Lelang
Samuel Sekuritas dalam risetnya menilai bahwa kemenangan WIFI dalam lelang ini akan sangat memperkuat prospek bisnis Fixed Wireless Access (FWA) perusahaan. Model bisnis FWA ini diyakini akan menopang skalabilitas jangka panjang WIFI dengan efisiensi belanja modal (capex) yang lebih baik.
Analis juga melihat adanya potensi tambahan dari kemungkinan terjalinnya kerja sama strategis antara WIFI dan Telkom (TLKM). Sinergi ini dapat mencakup pemanfaatan bersama sumber daya infrastruktur, seperti jaringan menara milik Mitratel (MTEL), untuk memperluas jangkauan layanan secara signifikan.
Strategi Ekspansi dan Pertumbuhan Baru untuk DSSA
Bagi DSSA, kemenangan di dua wilayah lelang ini merupakan langkah strategis untuk memperluas jaringan MyRepublic secara nasional. Selama ini, jaringan fiber optic MyRepublic masih terkonsentrasi terutama di Pulau Jawa. Ekspansi ke wilayah Sumatera, Bali, Nusa Tenggara, dan lainnya ini dinilai sejalan dengan fokus DSSA untuk memperkuat bisnis telekomunikasi sebagai pilar pertumbuhan baru perusahaan.
Rekomendasi Investasi dari Samuel Sekuritas
Dengan melihat potensi ekspansi dan peningkatan sinergi yang kuat pasca kemenangan lelang ini, Samuel Sekuritas mempertahankan rekomendasi BUY untuk kedua saham. Untuk saham WIFI, analis memberikan target harga di level Rp5.200 per saham. Sementara untuk saham DSSA, target harga yang ditetapkan adalah Rp150.000 per saham.
Artikel Terkait
Pefindo Tegaskan Peringkat idA TBS Energi Utama (TOBA): Outlook Tetap Stabil, Ini Faktor Kuncinya
IPO PJHB 2025: Harga Rp310-Rp330, Listing 5 Nov & Rencana Ekspansi Armada
GMFI Gelar Rights Issue Jilid II: Strategi Perkuat Ekuitas dan Dampaknya bagi Investor
Harga Emas Siap Melonjak Pekan Depan! Ini Level Wajib Tahu & Proyeksi ke Rp 3 Juta