Peluang Saham Konglomerat Jelang Tinjauan MSCI November 2025
Pergerakan saham konglomerat terlihat mendatar dalam beberapa hari terakhir, menandai fase konsolidasi setelah reli tajam sebelumnya. Analis pasar modal melihat momen jeda ini justru membuka peluang akumulasi, terutama bagi saham-saham potensial kandidat konstituen MSCI yang pengumumannya akan dilakukan pada November mendatang.
Daftar Kandidat Potensial MSCI
Pengamat pasar modal Michael Yeoh mengungkapkan beberapa saham konglomerat yang layak dipantau jelang tinjauan indeks MSCI. "Potensi saham yang belum masuk konstituen MSCI terdekat ada BREN, PTRO, dan BRMS," ujarnya. Selain itu, Michael juga menyoroti CDIA dan IMPC sebagai calon lain yang tak kalah menarik.
Analisis Teknikal dan Fundamental
Secara teknikal, saham-saham grup Prajogo Pangestu masih berada dalam fase sideways dan belum menuju bearish. "Dinamika harga yang terjadi saat ini masih wajar di tengah proses konsolidasi, sehingga pergerakan harian yang volatile menjadi hal lumrah," jelas Michael.
Dari sisi fundamental, BREN menunjukkan prospek kuat dengan perkiraan kapitalisasi pasar free float mencapai Rp144,6 triliun (asumsi free float 11,62% dari total kapitalisasi pasar Rp1.244 triliun). Nilai ini telah memenuhi persyaratan minimum MSCI.
Artikel Terkait
Pemilik DOOH: Mengungkap Sosok Pemegang Saham Mayoritas Pengelola Iklan di KRL
3 Saham Petrokimia BEI yang Menjanjikan: Analisis Bisnis dan Potensi Keuntungan
Anak Usaha IMPC Gandeng Daksya Jepang untuk Ekspansi Bisnis, Ini Strateginya
Laba AKR Corporindo (AKRA) Tembus Rp1,65 Triliun di Kuartal III 2025, Ini Kunci Pertumbuhannya