Permintaan Ayam dari Sang Anak yang Bikin Nangis
Kesedihan Melda semakin menjadi ketika salah satu anaknya, dengan polosnya, meminta ayam. Ia pun tak kuasa menahan air mata.
"Dan anak bilang, 'Mak, ayam,'" kenang Melda.
Dengan berat hati, ia terpaksa membujuk anaknya dengan janji. "Nanti tunggu ayah pulang, ayah pulang, iya bawa ayam."
Momen itu menjadi simbol keterpurukan mereka. Meski telah berjuang dengan menjual cabai dan tidur di kaki lima, ia tetap tak bisa memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya di momen spesial seperti sahur.
Kisah Melda Safitri ini mengingatkan kita bahwa penderitaan terberat justru datang dari ketidakmampuan menjawab permintaan tulus seorang anak. Sebuah memori pahit yang kini ia bawa sebagai pengingat betapa berharganya setiap rezeki.
Artikel Terkait
Gadis 16 Tahun di Blora Diduga Korban Salah Sasaran Polisi: Tuduhan Buang Bayi & Pemeriksaan Tidak Manusiawi
Kebakaran Terra Drone Indonesia: 22 Tewas, Proyek Sawit hingga Tol Cisumdawu Terungkap
Ustaz Cabul di Sumenep Divonis 20 Tahun Penjara & Kebiri Kimia: Kronologi Kasus 8 Santriwati
Misteri Kayu Gelondongan di Pantai Tanjung Setia Terungkap: Barcode SVLK Kementerian Kehutanan Jadi Kunci