GELORA.ME - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berkelakar dengan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak mengenai kriteria pemimpin tidaklah selalu ditandai dengan umurnya.
Prabowo Subianto mengatakan jika sekarang ini banyak pemimpin muda yang bermunculan.
“Pak Emil waktu Anda jadi wagub umur berapa? 34? Sekarang umur berapa? 39 ya? Waduh, jangan tanyakan umur saya, ya. Pokoknya saya sedikit di atas Pak Emil,” ucap Prabowo Subianto sambil tertawa usai meresmikan sumur air bor di Pondok Pesantren Al Anwar, Bangkalan, Madura.
Prabowo melanjutkan, banyaknya pemimpin muda yang muncul menjadi tanda terjadinya transisi yang telah berjalan dengan baik.
“Sekarang banyak pemimpin muda yang muncul. Benar itu. Yang penting setia dan mengabdi dan cinta rakyat Indonesia,” kata Prabowo Subianto.
Elemen Terpenting
Merespons hal tersebut, Emil Dardak kemudian mengucapkan terima kasih atas pesannya serta kontribusi Menhan Prabowo dan Universitas Pertahanan terhadap pembangunan sumur air bor di wilayah Jawa Timur, khususnya Madura.
Baca Juga: Karyawan Sritex All In Prabowo-Gibran
“Elemen terpenting yang harus kita hadirkan di tengah masyarakat adalah tentunya air. tanpa air sebagai sumber kehidupan sulit untuk membentuk manusia yang kuat. Terima kasih kepada siapa? terima kasih,” kata Emil Dardak.
Berdasarkan data tahun 2023, jelas Emil, desa rawan air di Kabupaten Bangkalan ada 53 desa, di Kabupaten Sampang 75 desa, di Pamekasan 82 desa, dan di Sumenep 42 Desa.
“Program dari Kementerian Pertahanan melalui Universitas pertahanan ini tentunya adalah Sinergi yang luar biasa negara sebesar Indonesia masalahnya tidak bisa diselesaikan sendirian,” kata Emil Dardak.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: inidata.id
Artikel Terkait
Ibu di Wonogiri Syok Baca WA Anaknya yang Masih Kelas 6 SD: Jalin Asmara dengan Pria Dewasa, Sudah 7x Hubungan Intim
Asisten Dosen Sekaligus Ustaz di UINSU Diduga Lecehkan Mahasiswi, Korban Dibius Lalu Dibawa ke Hotel
Terungkap Praktik Prostitusi di Rumah Kos: 2 Siswi SMA Digerebek, Ada Kondom Bekas Pakai
Ayah dan Anak di Ciamis hanya Minum Air karena Tak Punya Beras, Tinggal di Gubuk Reyot, Tak Terdata Penerima Bansos