Hingga akhirnya polisi menemukan tempat kerja pria tersebut di sebuah Indomart di kawasan Gianyar. Pria tersebut berinisial SH, 26 berasal dari Kampung Pesisir, Desa Mlandingan Kulon, Kecamatan Mlandingan, Situbondo, Jawa Timur.
Dari pemeriksaan yang dilakukan polisi, ternyata pria tersebut hanya mengarang cerita. "Korban selaku karyawan Indomaret Ini awalnya mengarang cerita seolah-olah dibegal namun setelah didesak petugas baru mengakui bahwa itu tidak benar alias hoaks," katanya Minggu (21/1/2024).
Kepada polisi, dia menjelaskan bahwa sesungguhnya luka pada jari tangannya tersebut adalah karena korban berkelahi di jalan raya di wilayah Angantaka, Abiansemal, Badung.
Dia berkelahi dengan orang yang dicurigai dari perguruan silat KS dengan perguruan PM. Kejadian itu terjadi saat dirinya dalam perjalanan ke Ubung hendak latihan pencak silat memakai jaket berisi tulisan persaudaraan silat SHT.
"Korban menjelaskan bahwa dirinya hanya sempat membuat status di WA dengan foto jarinya yang berdarah, namun tidak tahu siapa yang meng-upload di media sosial (medsos) dengan keterangan begal sampai viral,” tutur Kompol I Wayan Johni Eka .
Dan, keterangan korban di awal hanya karangan saja mengikuti alur yang ada di media sosial. Atas kejadian ini korban meminta maaf yang sebesar besarnya kepada netizen sehingga membuat resah masyarakat.
Atas perbuatannya itu, SH kini dimintai keterangan di Ruang Unit Reskrim Polsek Sukawati. "Kami meminta kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan informasi yang beredar di medsos, terlebih jika informasi tersebut belum dapat dipertanggungjawabkan atau belum tentu kebenarannya," tandasnya. [*]
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarbali.jawapos.com
Artikel Terkait
PT SRM Bantah WNA China Serang TNI di Ketapang: Klarifikasi Lengkap & Fakta Insiden Tambang
WNA China Serang Anggota TNI di Ketapang, Legislator NasDem Desak Tindakan Tegas
WNA China Serang TNI di Tambang Ketapang: POM Kecam & Tuntut Penindakan Tegas
GAM Serukan PBB dan UE Buka Akses Bantuan Internasional untuk Korban Banjir Aceh