Gresik - Abdul Halim, mantan Kepala Desa Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, akhirnya angkat bicara terkait penghancuran patung yang menjadi ikon di wisata Setigi dan Kebun Pak Inggih Desa Sekapuk.
Patung-patung yang dihancurkan oleh warga Desa Sekapuk itu, ada patung menyerupai wajah mantan Kepala Desa Sekapuk yaitu Abdul Halim. Atau sebuah patung yang dikenal dengan Ki Begawan Setigi Abd Halim.
Total ada 3 patung yang dihancurkan oleh warga Desa Sekapuk. Antara lainnya 1 patung di wisata Setigi dan 2 patung di Kebun Pak Inggih atau KPI.
Baca Juga: Depresi dengan Omongan Pedas Tetangga, Eks Narapidana ITE di Ngawi Gantung Diri di Pohon Mangga
Mantan Kepala Desa Sekapuk, Abdul Halim menyayangkan aksi yang dilakukan oleh warga Desa Sekapuk tersebut.
Menurutnya, aksi demonstrasi yang dilakukan warga Desa Sekapuk itu dinilai tidak mendidik.
"Saya cuma menyayangkan, bukan perkara patungnya dirobohkan. Cuma caranya saja, di posisinya yang di hari libur dan kemudian seolah olah memprovokasi sampai dibawa keliling ke kampung-kampung dan diseret, dan itu tidak mendidik," kata mantan Kades Sekapuk Abdul Halim saat dikonfirmasi, Sabtu (30/12/2023).
Per 12 Desember 2023 kemarin, Abdul Halim sudah menyampaikan bahwa kedaulatan dikembalikan kepada masyarakat Desa Sekapuk.
"Kalau memang masyarakat tidak menghendaki, untuk dibongkar, dianggap itu pamali atau tidak baik, ya itu hak mereka," paparnya.
Sebelumnya, warga Desa Sekapuk telah menolak keberadaan patung yang dijadikan ikon di wisata Setigi dan Kebun Pak Inggih.
Dan warga Desa Sekapuk pun menuntut untuk merobohkan ikon patung-patung tersebut. Termasuk patung menyerupai wajah mantan Kepala Desa Sekapuk Abdul Halim.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: klikmedianetwork.com
Artikel Terkait
Mengapa Polisi Sukitman Lolos Dari Maut G30S PKI Hingga Jadi Saksi Kunci?
Ucapan Rasis di Kelas Berujung Kerusuhan di Yalimo Papua, Warga Bakar Kantor Pemerintah dan hingga Rumah
Diduga Emosi, Kakanwil Kemenag NTB Lempar Mikrofon Saat Acara Pelantikan Kepala Kemenag Dompu
Diduga Jadi Pelaku Pembunuhan Karyawati Koperasi, Rumah Nasabah PNM Roboh Diamuk Massa