Lebih lanjut, Bupati mengatakan, bahwa peningkatan daya saing di Kabupaten Purworejo dapat terlaksana berkat dukungan berbagai sektor dalam penciptaan inovasi, sehingga dapat bersaing dengan kabupaten lainnya di Indonesia.
"Tercatat Kabupaten Purworejo mengalami peningkatan indeks daya saing daerah. Dari semula 3,016 pada tahun 2022, naik menjadi sebesar 3,679 pada tahun 2023," katanya.
Baca Juga: FKPPI Kabupaten Boyolali Gelar Muscab dan Silaturahmi dengan Anggota TNI
"Harapannya kedepan dapat terus ditingkatkan, sehingga Purworejo punya daya saing lebih terhadap wilayah di sekitarnya," imbuhnya.
Sementara itu, Asisten Administrasi Provinsi Jawa Tengah Muhammad Arif Sambodo saat membacakan sambutan Pj Gubernur Jawa Tengah berharap, forum tersebut nantinya dapat menjadi wadah diskusi untuk mendorong daya saing daerah dan kerjasama antar wilayah di Jawa Tengah.
Baca Juga: Relawan PRIDE Pecahkan Rekor MURI sebagai Relawan Politik Pertama Gunakan Basis Digital dan AI
"Pembangunan perwilayahan merupakan salah satu fokus dalam pembangunan nasional pada RPJPN. Hal tersebut bertujuan menciptakan distribusi pembangunan lebih merata ke seluruh wilayah serta mengurangi disparitas ekonomi,” ungkapnya.
Menurutnya, dalam rangka mendukung Visi Indonesia Emas 2045, Jateng saat ini sedang menggagas pembangunan wilayah dalam Raperda RTRW 2023-2043.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: klikindonesia.co.id
Artikel Terkait
Intel Kodim Walk Out di Polres Kubar: 6 Terduga Pelaku Narkoba Akhirnya Dilimpahkan ke BNNP Kaltim
Kronologi Lengkap Ayah Tiri Alvaro Gantung Diri di Ruang Konseling Polres
75.000 Pil Ekstasi Ditemukan TNI di Mobil Kecelakaan, Lencana Polri di Kursi Sopir Bikin Heboh
AKBP Diperiksa Propam Usai Dosen Wanita Tewas Misterius di Hotel Semarang