GELORA.ME - Produsen mobil Jepang Daihatsu Motor, memutuskan untuk menghentikan pengiriman semua mobil yang diproduksinya di Jepang dan negara lain.
Hal ini juga akan merugikan pemasok dan penyalurnya, dan dapat kehilangan pelanggan perusahaan jika hal ini terus berlanjut dalam jangka waktu yang lama.
Seperti dilansir dari Asia Nikei, Jumlah perusahaan yang memasok suku cadang langsung ke Daihatsu berjumlah 423 vendors atau pemasok.
Baca Juga: Penjualan dan Pengguna MYSUZUKI Terus Meningkat di Akhir Tahun 2023, Wilayah Jawa Barat Tertinggi
Dari jumlah tersebut, 47 perusahaan melakukan lebih dari 10% bisnisnya dengan Daihatsu, 34 di antaranya merupakan perusahaan skala kecil dan menengah.
Daihatsu mengadakan pertemuan dengan vendor Tier 1 mereka untuk membahas pembayaran ganti rugi atau kompensasi atas hilangnya pendapatan akibat operasi manufaktur yang dihentikan sementara.
Daihatsu memiliki pabrik produksi di Osaka, Kyoto, Shiga dan Oita dan meskipun telah menghentikan pengiriman, perusahaan tersebut masih menerima komponen dan pekerja masih melanjutkan operasi perakitan untuk kendaraan yang sudah dalam tahap produksi.
Baca Juga: SIM Keliling Kabupaten Bandung 25-30 Desember 2023, Hari ini Tentatif
Seluruh pabrik perakitan Daihatsu di Jepang akan ditutup sementara dan belum diputuskan apakah tindakan serupa akan dilakukan terhadap pabriknya di luar negeri.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: otowheel.id
Artikel Terkait
BYD Luncurkan Mobil Plug-In Hybrid Jarak Tempuh Tembus 1.300 Sekali Isi Bensin
Mengenal Rantis Rimeung Brimob Diduga Lindas Driver Ojol, Punya Bobot 14 Ton
Pajak Mobil RI Dicap Paling Tinggi Se-dunia: Avanza Bisa Rp5 Juta per Tahun, di Thailand cuma Rp150 Ribu
Koleksi Mobil Ahmad Sahroni Jadi Sorotan, Total Ada 28 Kendaraan Mewah dan Antik Tercatat di LHKPN