3 Alasan Utama Juventus Memecat Igor Tudor: Performa Buruk Hanya Puncak Gunung Es
Juventus secara resmi mengakhiri kerjasama dengan Igor Tudor setelah serangkaian hasil yang mengecewakan. Keputusan pemecatan ini didorong tidak hanya oleh performa tim di lapangan hijau, tetapi juga oleh konflik internal yang mendalam antara sang pelatih dengan manajemen klub, khususnya Direktur Damien Comolli.
Kronologi Pemecatan Igor Tudor
Pengumuman pemecatan Igor Tudor disampaikan Juventus pada hari Senin. Menyusul keputusan ini, Manajer Umum Juventus, Damien Comolli, dikabarkan akan segera bertemu dengan Luciano Spalletti untuk menawarkan posisi pelatih baru di Stadion Allianz. Situasi ini memperlihatkan betapa gentingnya kondisi internal klub.
Faktor-Faktor Pemicu Pemecatan Igor Tudor
Sejak pertengahan September, Juventus mengalami penurunan performa yang signifikan. Tim gagal meraih kemenangan, menderita tiga kekalahan beruntun, dan bahkan tidak mampu mencetak gol dalam empat pertandingan terakhir. Namun, di balik statistik buruk tersebut, tersimpan tiga alasan mendasar yang memicu keputusan pemecatan.
1. Konflik Kebijakan Transfer
Hubungan Igor Tudor dan Damien Comolli memburuk akibat perbedaan visi dalam aktivitas transfer. Tudor secara khusus meminta pendatangan gelandang tengah baru untuk memperkuat lini tengah tim. Namun, Juventus justru mendatangkan dua penyerang, Lois Openda dan Edon Zhegrova, di hari terakhir bursa transfer.
Artikel Terkait
Hasil Liga Champions: Liverpool Kalahkan Real Madrid, PSG Takluk dari Bayern
Live Streaming Selangor FC vs Persib Bandung Malam Ini di Vision+: Jadwal dan Link
Rawinda Prajongjai: Karier Baru dari Atlet ke Pelatih Sukses Thailand
Timnas Amputasi Indonesia Berebut Tiket Piala Dunia 2026 di Piala Asia 2025 Jakarta