4 Keputusan Keras IOC untuk Indonesia Buntut Penolakan Atlet Israel
JAKARTA - Dewan Eksekutif Komite Olimpiade Internasional (EB IOC) telah mengambil empat keputusan penting yang berdampak langsung pada Indonesia. Keputusan ini merupakan respons atas penolakan Pemerintah Indonesia terhadap keikutsertaan atlet senam Israel dalam Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 yang rencananya digelar di Jakarta.
Tindakan IOC ini dinilai sebagai peringatan keras atas pelanggaran prinsip dasar Olimpiade, yaitu keterbukaan dan akses universal bagi semua atlet tanpa diskriminasi berdasarkan kewarganegaraan.
Dalam pernyataan resminya, IOC menegaskan bahwa tindakan Indonesia telah merampas hak atlet untuk berkompetisi secara damai dan menghalangi Gerakan Olimpiade untuk menunjukkan kekuatan pemersatu olahraga.
Berikut adalah keempat keputusan utama IOC terhadap Indonesia:
1. IOC Hentikan Semua Dialog dengan Indonesia
Keputusan pertama IOC adalah menghentikan seluruh bentuk komunikasi dan negosiasi dengan Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia). Hal ini termasuk menutup peluang Indonesia untuk menjadi tuan rumah Olimpiade, Youth Olympic Games, atau acara olahraga apa pun di bawah naungan IOC di masa depan.
IOC menyatakan bahwa dialog hanya akan dibuka kembali jika pemerintah Indonesia memberikan jaminan yang memadai untuk mengizinkan akses ke negaranya bagi semua peserta, tanpa memandang kewarganegaraan. Keputusan ini secara efektif menggagalkan ambisi Indonesia untuk menjadi tuan rumah Olimpiade.
2. Rekomendasi IOC agar Negara Lain Hindari Indonesia
Keputusan kedua IOC menyasar federasi olahraga internasional. IOC secara resmi merekomendasikan agar semua federasi internasional tidak menyelenggarakan acara atau pertemuan olahraga internasional di Indonesia sampai ada jaminan resmi dari pemerintah Indonesia mengenai akses bebas bagi semua atlet.
Artikel Terkait
Hasil Liga Champions: Liverpool Kalahkan Real Madrid, PSG Takluk dari Bayern
Live Streaming Selangor FC vs Persib Bandung Malam Ini di Vision+: Jadwal dan Link
Rawinda Prajongjai: Karier Baru dari Atlet ke Pelatih Sukses Thailand
Timnas Amputasi Indonesia Berebut Tiket Piala Dunia 2026 di Piala Asia 2025 Jakarta