Polisi Dalami Keterlibatan Orang Dekat dan 4 Eks Karyawan
Kapolres Cilegon, AKBP Martua Raja Silitonga, mengonfirmasi bahwa penyelidikan masih berlangsung. Pihaknya tengah mendalami kemungkinan keterlibatan orang dekat, terlebih setelah diketahui Maman Suherman baru saja memecat empat orang pegawainya.
"Masih dalam pendalaman (orang terdekat)," kata Martua.
Kasi Humas Polres Cilegon, AKP Sigit Dermawan, menambahkan bahwa rumah tersebut dihuni delapan orang. Beberapa faktor keamanan yang diungkap adalah:
- Semua CCTV di rumah dalam keadaan rusak.
- Tidak ada security pribadi, hanya mengandalkan petugas keamanan perumahan.
- Dua orang asisten rumah tangga (ART) sedang pulang pada hari kejadian.
Staf Ahli Kapolri Desak Periksa Semua Pihak
Staf Ahli Kapolri, Hermawan Sulistyo, menekankan pentingnya pemeriksaan menyeluruh terhadap semua pihak yang terkait. Ia mendesak agar polisi tidak mengesampingkan siapapun dari daftar tersangka.
"Kejahatan tidak boleh ada orang yang dikecualikan dari sangkaan. Jadi kalau ada dugaan dari keluarga atau dari 4 orang yang dipecat, semua harus diperiksa," pungkas Hermawan.
Investigasi kasus pembunuhan anak Maman Suherman ini masih terus dikembangkan oleh kepolisian untuk mengungkap motif dan menangkap pelaku.
Artikel Terkait
TV Malaysia Kritik Penanganan Bencana Prabowo, Warganet Indonesia Bereaksi Keras
Rais Yatim Tegur Keras Tito Karnavian Soal Bantuan Aceh, Ini Kronologi Lengkapnya
Kondisi Fisik Ijazah Asli Jokowi Akhirnya Terungkap: Robek dan Usang, Kata Pengacara Eggi Sudjana
Said Abdullah Kembali Pimpin PDIP Jatim 2025-2030, Targetkan 50 Ribu Startup dan Dana Abadi Partai