DPR Kritik Laporan Bahlil: Listrik Aceh Baru 60 Persen, Bukan 97 Persen
Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, TA Khalid, mengkritik keras laporan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia yang menyatakan 97 persen listrik di Aceh telah menyala pasca bencana.
Khalid menilai laporan itu tidak akurat dan menuduh Bahlil berpotensi membohongi Presiden Prabowo Subianto mengenai kondisi riil di daerah terdampak banjir dan longsor.
Data di Lapangan: Baru 60 Persen yang Menyala
Menurut keterangan Khalid, kondisi faktual di lapangan menunjukkan baru sekitar 60 persen listrik yang menyala di 18 kabupaten/kota yang terdampak bencana di Aceh.
"Saya minta seluruh menteri untuk melaporkan data yang benar kepada Presiden, jangan bohongi Presiden, sehingga beliau bisa mengambil kebijakan yang tepat dan benar untuk rakyat," tegas Khalid dalam keterangannya, Selasa (9/12/2025).
Dia memperingatkan bahwa laporan data yang tidak benar dapat berdampak langsung pada masyarakat dan memperlambat proses penanganan serta pemulihan bencana.
Artikel Terkait
AS Tiru Drone Shahed-136 Iran? Klaim Superioritas Teknologi & Kemandirian Rudal
Mbah Tarman Ditahan! Cek Mahar Rp3 Miliar untuk Sheila Arika Ternyata Palsu
Sri Mulyani Jadi World Leaders Fellow di Oxford 2026: Peran dan Kontribusi
Kemensos Beri Santunan Rp15 Juta untuk Korban Meninggal Akibat Banjir Sumatra: Ini Besaran & Syaratnya