Bioetanol Aren E100: Bahan Bakar Nabati Terbarukan Pengganti BBM di Indonesia

- Rabu, 03 Desember 2025 | 14:50 WIB
Bioetanol Aren E100: Bahan Bakar Nabati Terbarukan Pengganti BBM di Indonesia

Potensi Besar Aren untuk Kemandirian Energi

Aren dinilai sebagai komoditas yang sangat potensial untuk menopang kebutuhan bioetanol nasional. Keunggulannya terletak pada kemampuannya tumbuh dengan baik di berbagai kondisi, termasuk di hutan dan lereng.

Untuk mendukung produksi Bioetanol skala nasional, Presiden Prabowo Subianto berencana melakukan penanaman 2 juta hektar kebun aren. Raja Juli mengungkapkan, dengan menanam 1,1 juta hektar aren saja, diperkirakan dapat memproduksi sekitar 26 juta kiloliter Bioetanol. Jumlah ini setara dengan nilai impor BBM yang mencapai Rp300 triliun.

Komitmen dan Langkah Strategis

Untuk mempercepat realisasi proyek strategis ini, Kementerian Kehutanan telah membentuk Tim Kerja Percepatan Pengembangan Aren. Pembentukan tim ini dituangkan dalam Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 440 Tahun 2025, yang bertujuan mendukung swasembada pangan dan energi nasional.

Kapasitas Produksi dan Manfaat Ganda

Pemanfaatan aren sebagai bahan baku BBM tidak hanya menghasilkan energi bersih. Dari satu unit pengolahan, dapat dihasilkan kapasitas produksi sekitar 300 liter bioetanol per hari, sekaligus 300–500 kilogram gula aren per hari. Hal ini menciptakan ekonomi sirkular dan nilai tambah yang signifikan bagi masyarakat sekitar.

Halaman:

Komentar