Skandal Bandara Ilegal IMIP Morowali: Ancaman Serius bagi Kedaulatan Indonesia
Temuan bandara pribadi yang beroperasi secara ilegal di kawasan industri PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) telah menimbulkan kekhawatiran nasional. Menteri Pertahanan Jenderal (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin mengingatkan prinsip "Tidak boleh ada Republik di dalam Republik," yang mengisyaratkan adanya anomali kedaulatan di lokasi strategis tersebut.
Respons Ketua IWO atas Bandara Ilegal Morowali
Ketua Umum Ikatan Wartawan Online (IWO), Haji Teuku Yudhistira, mengaku tidak terkejut dengan temuan ini. Menurutnya, sinyalemen kebocoran pendapatan negara, termasuk dari sektor tambang, sudah pernah disuarakan oleh Presiden Prabowo Subianto sejak kontestasi Pilpres 2019. Yudhistira menegaskan bahwa bandara ilegal ini merupakan ancaman nyata bagi kedaulatan negara yang harus segera dihentikan.
IWO mendesak Presiden Prabowo untuk menggunakan seluruh perangkat negara—termasuk Kepolisian, Kejaksaan, BIN, BAIS, dan KPK—guna mengusut tuntas skandal bandara ilegal IMIP. Organisasi ini juga menduga adanya indikasi keterlibatan pejabat tinggi negara di lingkungan Eksekutif yang memiliki kepentingan saham di IMIP.
Dugaan Kejahatan Lintas Negara di Bandara Ilegal
Kekhawatiran Yudhistira melampaui potensi kebocoran pendapatan negara. Ia menduga kuat adanya praktik kejahatan lintas negara, seperti penyelundupan narkoba dalam jumlah besar dan Tindak Pidana Penjualan Orang (TPPO), yang sangat mungkin terjadi secara masif melalui bandara tanpa pengawasan ini. Fakta bahwa peredaran narkoba di Morowali kini jauh lebih besar memperkuat dugaan ini.
Artikel Terkait
Skandal Pemerasan Propam Polda Sumut: Kabid & Kasubbid Diduga Palak Anggota, Kerugian Capai Miliaran!
Kontroversi Anggaran Filipina 2025: Dampak Lonjakan Dana Pertahanan vs Kesejahteraan Rakyat
Skandal KPK: ASDP Beli Kapal Tua & Rusak dengan Harga Lebih Mahal, Ancam Nyawa Penumpang
VIDEO 2 JAM Insanul Fahmi & IR: Wardatina Bongkar Bukti Adegan Dewasa & Lapor Polisi