Terlepas dari pro dan kontra, penampilan ini menjadi momen penting dalam kiprah internasional Gibran sebagai Wakil Presiden.
Komitmen Indonesia Perluas Investasi di Afrika
Gibran menegaskan komitmen Indonesia untuk memperluas investasi di Afrika Selatan, khususnya di sektor pertanian dan energi. Ia menyebut Afrika Selatan sebagai mitra strategis dan pintu masuk penting bagi ekspansi Indonesia ke pasar Afrika.
"Indonesia menawarkan sumber daya manusia, kapasitas industri, teknologi, hingga jaringan manufaktur yang dapat diakses oleh mitra di Afrika," tegas Gibran.
Apresiasi Penandatanganan MoU Industri Strategis
Gibran juga mengapresiasi penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Indonesia dan Afrika Selatan di bidang industri strategis. Ia menyebut Afrika sebagai 'benua masa depan' yang penuh potensi.
"Afrika berkembang pesat dan penuh potensi. Afrika adalah masa depan dan Indonesia ingin membangun masa depan itu bersama Afrika," ujarnya.
Implementasi Kerja Sama Indonesia–Afrika Selatan
Kunjungan Gibran ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan Presiden Prabowo dengan Presiden Ramaphosa. Prabowo sebelumnya menekankan pentingnya percepatan implementasi berbagai kerja sama yang telah disepakati.
Kebijakan bebas visa menjadi salah satu hasil nyata dari dorongan tersebut, menandai babak baru dalam hubungan bilateral kedua negara.
Penampilan Gibran di Afrika Selatan menunjukkan perkembangan citra diplomatiknya yang lebih personal dan komunikatif, berbeda dengan gaya diplomatik konvensional yang biasanya ditampilkan para wakil presiden sebelumnya.
Artikel Terkait
Desakan Mundur Gus Yahya: Tautan ke Isu Aliran Dana PBNU dan Kasus Gus Yaqut
Krisis di PBNU: Gus Yahya Didesak Mundur Rais Aam, Ini 3 Poin Tuduhan dan Tenggat Waktunya
Maam Taplo, Anggota KKB Pembunuh Nakes di Kiwirok, Ditangkap di Keerom
PSI Gagal 2 Kali Jual Nama Jokowi, Ini Strategi 2029 & Janji Eks Presiden