Korban Longsor Cilacap Teridentifikasi: 11 Tewas, 12 Masih Hilang

Kesedihan mendalam masih menyelimuti Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, pasca bencana tanah longsor. Hingga Sabtu (15/11/2025) malam, Tim SAR gabungan telah berhasil mengidentifikasi 11 jenazah korban, sementara 12 warga lainnya masih dinyatakan hilang dan terus dicari.

Proses identifikasi korban tanah longsor Cilacap menjadi prioritas setelah evakuasi. Tujuannya agar jenazah dapat secepatnya diserahkan kepada keluarga untuk proses pemakaman yang layak.

Korban Meninggal dari Berbagai Kelompok Usia

Tragedi tanah longsor di Cilacap ini merenggut korban dari berbagai usia, mulai dari balita 5 tahun hingga lansia berusia 75 tahun, yang semakin memperdalam duka bencana alam ini.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan, memberikan konfirmasi terkait perkembangan jumlah korban yang telah berhasil diidentifikasi.

"Hingga Sabtu pukul 14.00 WIB, korban meninggal yang berhasil ditemukan dan diidentifikasi berjumlah enam orang. Kemudian pada pukul 19.00 WIB, jumlah tersebut bertambah menjadi 11 korban. Semua korban telah berhasil diidentifikasi," jelas Bergas, seperti dikutip dari laman Pemprov Jawa Tengah, Minggu (16/11/2025).

Tantangan Operasi Pencarian Korban Longsor

Operasi pencarian yang melibatkan 747 personel gabungan ini menghadapi berbagai kendala berat. Kontur tanah yang masih labil dan cuaca ekstrem menjadi penghambat utama proses evakuasi korban longsor Cilacap.

Hujan deras yang mengguyur lokasi bencana pada Sabtu sore bahkan sempat menghentikan sementara proses pencarian korban.