Deni menyebutkan bahwa berbagai akun media sosial telah menyebarkan foto-fotonya tanpa izin. Penyebaran foto tersebut disertai dengan narasi yang tidak benar dan melukai perasaannya.
"Semua akun media sosial mem-posting foto-foto saya, beserta narasi yang tidak benar, penuh fitnah, dan sangat melukai perasaan saya," tuturnya dengan nada sedih.
Bantahan Terhadap Tuduhan Keji
Ia menegaskan bahwa banyak tuduhan keji yang dialamatkan kepadanya, mulai dari penistaan agama hingga dilabeli sebagai bagian dari kaum Sodom.
"Banyak narasi yang disebarkan tidak sesuai dengan kenyataan, bahkan menuduh saya sebagai penista agama, kaum Sodom, 'Sister Hong dari Lombok', serta menuduh saya melakukan hal-hal yang tidak saya lakukan," ungkap Deni tegas.
Klarifikasi dari Deni Apriadi Rahman ini diharapkan dapat memberikan sudut pandang yang lebih jelas dan menghentikan penyebaran informasi yang tidak benar mengenai dirinya.
Artikel Terkait
Update Korban Longsor Cilacap: 11 Tewas Teridentifikasi, 12 Masih Hilang
Helwa Bachmid Ungkap Kisah Pernikahan Siri dengan Habib Bahar, Hamil dan Melahirkan Tanpa Pendampingan
Menteri Keuangan: Ekonomi Jatuh, Jurnalis Juga Berdosa - Ini Penjelasannya
Viral! Polisi Selidiki Aksi Maling Kolor yang Curi di Cileungsi Bogor