Komet Antarbintang 3I/ATLAS Berubah Warna Biru dan Akselerasi Misterius
GELORA.ME - Komet antarbintang 3I/ATLAS diduga sedang mengalami perubahan warna menjadi kebiruan. Fenomena langka ini terjadi setelah komet tersebut mengalami peningkatan kecerahan (brightening) yang cepat dan tak terduga saat posisinya tersembunyi di balik Matahari.
Ini merupakan catatan ketiga kalinya para astronom mengamati potensi perubahan warna pada sebuah komet. Namun, penting untuk dicatat bahwa sejauh ini, tidak ada perubahan warna yang bersifat permanen.
Profil dan Asal-Usul Komet 3I/ATLAS
Komet 3I/ATLAS adalah objek antarbintang ketiga yang berhasil diidentifikasi mengunjungi Tata Surya kita. Pada awal Juli, komet ini teramati melesat menuju Matahari dengan kecepatan luar biasa, melebihi 210.000 km/jam.
Para ilmuwan menduga bahwa komet ini bisa jadi merupakan komet tertua dari jenisnya yang pernah diamati. Diperkirakan, objek ini terlontar dari sistem bintang asalnya di pinggiran Bima Sakti lebih dari 7 miliar tahun yang lalu. Sejak saat itu, komet ini telah melakukan perjalanan panjang melintasi ruang antarbintang sebelum akhirnya memasuki Tata Surya kita.
Misteri Perubahan Warna Biru dan Akselerasi Non-Gravitasi
Ketika 3I/ATLAS mendekati titik terdekatnya dengan Matahari (perihelion) pada 29 Oktober, pandangan dari Bumi terhalang. Namun, observasi berhasil dilakukan menggunakan sejumlah wahana antariksa seperti STEREO, SOHO, dan satelit cuaca GOES-19.
Hasil pengamatan tersebut mengungkap dua kejadian mengejutkan:
Artikel Terkait
Said Abdullah Kembali Pimpin PDIP Jatim 2025-2030, Targetkan 50 Ribu Startup dan Dana Abadi Partai
Polda Metro Jaya: Buku Jokowis White Paper Roy Suryo Klaim, Bukan Karya Ilmiah
10 Aplikasi Payroll Terbaik di Indonesia 2024: Solusi Otomatis & Akurat
Strategi IKN Bebas Malaria: Sistem Kesehatan Lingkungan Berkelanjutan Dibangun