Perlu diingat, Erick Thohir terpilih sebagai Ketua Umum PSSI setelah Tragedi Kanjuruhan, menggantikan Mochamad Iriawan. Setidaknya, ia akan memimpin PSSI hingga tahun 2027, yang merupakan akhir periode kepengurusan.
Terbuka terhadap Kritik dan Siap Bertanggung Jawab
Erick Thohir menyatakan keterbukaannya terhadap segala bentuk kritik dari pecinta sepak bola Indonesia, termasuk desakan untuknya mundur. Ia menganggap hal tersebut sebagai bahan introspeksi.
"Itu justru jadi introspeksi diri dong. Masa itu malah membuat kita keras kepala? Enggak. Justru kita dengar, oh ini salahnya apa ya, oh mungkin ada koreksi yang harus dilakukan. Itu harus kita lakukan," jelasnya.
Ia menambahkan, "Jadi saya tidak menutup diri. Saya terbuka. Saya bilang, mohon maaf, saya bertemu banyak pihak, tidak hanya di dalam dan di luar negeri, untuk menyusun ulang lagi dengan segala masukan dan kritik itu, dan kembali introspeksi diri juga."
Erick Thohir berkomitmen untuk mempertanggungjawabkan amanahnya dan meminta kesempatan untuk terus bekerja hingga pemilihan berikutnya pada 2027.
Artikel Terkait
Gubernur Riau Abdul Wahid Ditahan KPK: Kronologi OTT dan Barang Bukti Rp1,6 Miliar
Kasus Ijazah Jokowi Diusut Kembali, FPP-TNI Datangi Bareskrim
Hajar Aswad Batu Meteor? Ini Fakta dan Misteri Asal-Usulnya Menurut Sains
Ribuan Warga Solo Iringi Kepergian Jenazah PB XIII, Suasana Haru dan Penuh Loyalitas