Banjir Jakarta Lumpuhkan Lalu Lintas, Genangan Air Capai 90 Sentimeter
Hujan deras yang melanda Jakarta sejak Kamis (30/10/2025) sore menyebabkan banjir parah di berbagai ruas jalan ibu kota. Genangan air dengan ketinggian 80-90 sentimeter mengakibatkan arus lalu lintas lumpuh total dan memaksa aktivitas warga serta sejumlah toko terhenti lebih awal.
Banjir Warung Buncit Jakarta Selatan Tergenang Paling Parah
Kawasan Pasar Warung Buncit, Jakarta Selatan menjadi wilayah terdampak paling serius dengan ketinggian air hampir mencapai pinggang orang dewasa. Kondisi ini membuat kendaraan tidak dapat melintas, memaksa penutupan sementara akses utama dari Mampang menuju Kemang. Meski beberapa pengendara nekat menerobos, mereka akhirnya terpaksa putar balik karena kendaraan tidak mampu melaju di tengah air yang terus meninggi.
Genangan Air di Dharmawangsa Putuskan Akses Jalan
Selain Warung Buncit, banjir juga melanda Jalan Dharmawangsa, Kebayoran Baru dengan ketinggian air 60 sentimeter. Genangan ini memutus akses dari arah Kemang menuju Jalan Pangeran Antasari dan menyebabkan sebuah mobil terjebak karena tidak sempat dipindahkan sebelum air naik.
Kemacetan Parah Landa Gatot Subroto Akibat Banjir
Hujan deras yang bertepatan dengan jam pulang kerja memicu kemacetan parah di Jalan Gatot Subroto arah Slipi. Antrean kendaraan mengular akibat volume kendaraan tinggi ditambah genangan air di beberapa titik. Petugas kepolisian dan Dinas Perhubungan dikerahkan untuk mengurai kemacetan dan mengalihkan arus lalu lintas ke jalur alternatif.
Imbauan untuk Warga Jakarta Terkait Banjir
Hingga malam hari, genangan air di beberapa kawasan belum surut sepenuhnya. Warga diimbau untuk tetap berhati-hati saat melintasi jalan tergenang dan menghindari daerah rawan banjir guna menjaga keselamatan.
Artikel Terkait
Polisi Bongkar Modus Pengoplosan Elpiji 3kg ke 12kg di Bekasi, 2 Tersangka Ditangkap
Presiden Prabowo Beri Komitmen Penuh untuk Tuntutan Guru Madrasah Jadi PPPK
Luciano Spalletti Resmi Latih Juventus: Kontrak Hingga Target Liga Champions
OJK Perkuat Pengawasan Digital dengan SupTech dan Kolaborasi untuk Ekosistem Finansial yang Inklusif