Jokowi Bela Proyek Kereta Cepat Whoosh, Rocky Gerung: Pembenaran yang Pertegas Dugaan Korupsi
Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya angkat bicara menanggapi sorotan publik terhadap proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh). Proyek ini dinilai banyak pihak membebani keuangan negara akibat besarnya utang yang ditanggung oleh pemerintah.
Dalam pernyataannya, Jokowi menegaskan bahwa pembangunan kereta cepat bukan sekadar proyek infrastruktur biasa. Ia menyebutnya sebagai bentuk investasi jangka panjang yang diharapkan dapat membawa dampak ekonomi dan sosial yang signifikan bagi masyarakat. Jokowi berdalih bahwa kemacetan parah di kawasan metropolitan Jakarta dan Bandung telah menyebabkan kerugian produktivitas yang jauh lebih besar dibandingkan dengan biaya proyek Whoosh itu sendiri.
Namun, pandangan mantan presiden tersebut langsung mendapat kritik tajam dari pengamat politik Rocky Gerung. Rocky menilai, komentar Jokowi justru menunjukkan adanya upaya untuk mencari pembenaran terhadap kebijakan yang kini sedang disorot oleh publik dan tengah diperiksa oleh aparat penegak hukum.
"Pada akhirnya Presiden Jokowi terpancing berkomentar soal kereta cepat. Itu penanda bahwa ada sesuatu yang dia antisipasi. Membahayakan siapa? Ya tentu dirinya yang lagi disorot dalam kasus ini," ujar Rocky Gerung melalui kanal Youtube miliknya, seperti dikutip pada Kamis, 30 Oktober 2025.
Artikel Terkait
Tingkatkan Kapasitas! SPPG Bisa Produksi 3.000 Porsi Makanan Bergizi Gratis Per Hari, Ini Syarat Kuncinya
Komet 3I/ATLAS 2025: Fakta Misterius & Kontroversi Teori Alien yang Menggemparkan
Gaya Kepemimpinan Purbaya Yudhi Sadewa vs Jokowi: Siapa Lebih Efektif?
Whoosh Tembus 5,1 Juta Penumpang di 2025, Ini 4 Kunci Peningkatannya