Kendala dalam Proses Perdamaian
Proses perdamaian ini menghadapi beberapa tantangan signifikan. Israel memiliki hak veto terhadap negara-negara yang akan mengirimkan pasukan penjaga perdamaian. Di sisi lain, Hamas telah menolak ide pelucutan senjata dengan alasan mereka tidak akan meletakkan senjata sebelum terbentuk Tentara Nasional Palestina.
Eskalasi Ketegangan Terkini di Gaza
Pernyataan Trump muncul di tengah meningkatnya ketegangan di Jalur Gaza. Israel melancarkan serangan udara dan artileri yang menewaskan sedikitnya 104 warga Palestina. Serangan ini dilakukan setelah Israel menuduh Hamas berada di balik serangan terhadap pasukan mereka di Rafah.
Bantahan dan Tuduhan Hamas
Hamas membantah keras tuduhan Israel dan menyebut tindakan Israel sebagai "penembakan jahat dan pelanggaran terang-terangan terhadap gencatan senjata." Kelompok tersebut menyatakan tetap berkomitmen pada kesepakatan gencatan senjata yang ditandatangani di Sharm El Sheikh, Mesir.
Anggota Biro Politik Hamas, Suhail Al Hindi, menuding Tel Aviv sengaja menciptakan insiden untuk mencari alasan kembali menyerang Gaza. "Israel terus menebar tuduhan palsu demi kepentingan politik dalam negeri dan untuk mengalihkan perhatian publik dari tekanan internasional," ujarnya.
Artikel Terkait
Cuaca Ekstrem Porak-Porandakan Arena Drag Race Gunungkidul, 52 Tenda Rusak
Hasil Babak Pertama Bali United vs Persib Bandung 0-0: Thom Haye dan Hauptmeijer Jadi Sorotan
BMKG: Puncak Musim Hujan 2025-2026 Diperkirakan Desember-Januari, Waspada Hujan Ekstrem
Momen Viral PM Jepang Sanae Takaichi Geser Kursi Dekati Prabowo di APEC 2025