Presiden AS Donald Trump mengonfirmasi akan membahas chip kecerdasan buatan Blackwell Nvidia dengan Presiden China Xi Jinping dalam pertemuan bilateral mereka. Pembicaraan mengenai chip AI canggih ini menjadi fokus penting dalam perundingan dagang antara dua negara ekonomi terbesar dunia.
Penjualan chip AI Nvidia ke China telah menjadi titik krusial dalam negosiasi dagang AS-China. Washington menerapkan kontrol ekspor yang membatasi penjualan chip AI tercanggih Nvidia ke China, dengan alasan kekhawatiran penggunaan teknologi tersebut oleh militer China. Kebijakan ini telah memicu ketidakpuasan dari Beijing.
Dalam pernyataannya kepada wartawan saat dalam perjalanan ke Gyeongju, Korea Selatan, Trump menyebut chip Blackwell Nvidia sebagai teknologi "super-duper" dan mengungkapkan kemungkinan besar akan membahasnya dengan Xi Jinping. Mantan presiden AS tersebut juga menyampaikan optimisme yang tinggi mengenai pertemuan bilateral pertama sejak kembali ke Gedung Putih.
Laporan Reuters bulan Mei mengungkapkan bahwa Nvidia sedang mempersiapkan chip varian Blackwell khusus untuk pasar China. Chip baru ini didesain sebagai versi skala kecil dari chip AI tercanggih mereka dengan tingkat biaya produksi yang lebih rendah.
Artikel Terkait
Menhut Raja Juli Antoni Beri Peringatan Keras: Tambang Emas Ilegal di Halimun Salak Akan Ditindak Tegas!
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Tembus Rp35,6 Triliun, 200 Dapur Baru Dibangun Setiap Hari
Banjir Jakarta Selatan Surut Total, 35 RT Kembali Normal Setelah Diterjang Banjir
Andre Taulany Resmi Cerai, Netizen Sorong Natasha Rizky: Cocok, Langsung Lamar!