50 Orang Diperiksa Kasus Korupsi Proyek Mebel SMK NTB, Mantan Kadisdikbud hingga Kabid SMK Turut Diperiksa
Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) kini sedang mendalami dugaan korupsi dalam proyek pengadaan mebel untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di wilayahnya. Hingga saat ini, sebanyak 50 orang telah dimintai keterangan sebagai saksi untuk mengungkap kasus ini.
Pihak yang Diperiksa dalam Kasus Korupsi Mebel SMK NTB
Kombes FX Endriadi, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda NTB, mengonfirmasi bahwa dari puluhan saksi yang diperiksa, terdapat nama-nama penting seperti mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) NTB dan Kepala Bidang SMK. Pemeriksaan juga menjaring pihak panitia lelang, penyedia barang, serta sejumlah kepala sekolah yang menjadi penerima bantuan perabot sekolah tersebut.
Proyek Pengadaan Mebel SMK NTB Masuk Tahap Penyidikan
Kombes Endriadi menyatakan bahwa kasus dugaan korupsi proyek mebel SMK ini telah resmi masuk tahap penyidikan. Hal ini dilakukan setelah penyidik menemukan indikasi kuat adanya penyimpangan anggaran dalam pelaksanaan proyek. Perkara ini kini sedang dalam proses penyidikan intensif di bawah kendali Direktorat Kriminal Khusus Polda NTB.
Dugaan Mark-Up Harga dan Pelanggaran Prosedur
Penyidik mengungkapkan adanya ketidaksesuaian antara perencanaan, pelaksanaan, dan hasil akhir proyek pengadaan mebel SMK NTB. Dugaan mark-up harga dan pelanggaran prosedur pengadaan menjadi fokus utama penyelidikan. Tim penyidik saat ini sedang menelusuri jalur distribusi dan pelaksanaan proyek untuk memastikan apakah mebel yang dibeli sesuai dengan spesifikasi teknis dan jumlah yang telah direncanakan sebelumnya.
Polda NTB menegaskan komitmennya untuk menindak tegas setiap pihak yang terbukti melakukan unsur pidana dalam kasus ini, demi menjaga akuntabilitas penggunaan anggaran negara.
Artikel Terkait
Rocky Gerung Beberkan Strategi Purbaya Yudhi Sadewa Kejar Pilpres 2029, Sindir Koboi Cengeng
Israel Tewaskan 104 Warga Gaza dalam 12 Jam, 46 Korban adalah Anak-Anak
Trump Ungkap Strategi Damai Gaza: Hamas Hanya Bagian Kecil dari Solusi Timur Tengah
Menhut Raja Juli Antoni Beri Peringatan Keras: Tambang Emas Ilegal di Halimun Salak Akan Ditindak Tegas!