Alokasi Dana dan Pemanfaatan Tahun 2024
Kemenag mendapat alokasi dana Rp50 miliar per tahun selama tiga tahun (2024-2026), dengan total Rp150 miliar. Pada tahun anggaran 2024, dana ini telah mendanai 47 tema penelitian dengan melibatkan 201 periset.
Kepala Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma) Kemenag, Ruchman Basori, berharap alokasi anggaran LPDP dapat ditingkatkan mengingat Kemenag membawahi sekitar 1.000 PTK.
Transformasi Model Riset dan Besaran Pendanaan
Program ini mendorong perubahan model riset dari individu dan monodisiplin menjadi kolaboratif multi-helix dengan perspektif interdisipliner. Setiap penelitian dapat mengajukan anggaran antara Rp500 juta hingga Rp2 miliar untuk penelitian multi-tahun (1-3 tahun).
Empat Tema Prioritas Riset MoRA The AIR Funds
- Sains dan Teknologi: Hilirisasi, pertanian, kebencanaan
- Sosial Humaniora: Moderasi beragama, demokrasi, kearifan lokal
- Ekonomi dan Lingkungan: Green economy, ekonomi syariah, perubahan iklim
- Kebijakan Layanan Pendidikan dan Keagamaan: Evaluasi madrasah, KUA, haji, dan umrah
Penguatan Kompetensi Dosen dan Pendaftaran
Kemenag melalui Ditjen Diktis juga merencanakan workshop intensif dan program pemagangan di lembaga penelitian internasional terkemuka seperti Alexander von Humboldt Foundation (Jerman), INRAE (Prancis), dan CSIRO (Australia).
Pendaftaran Program MoRA The AIR Funds telah dibuka sejak 13 Oktober 2025, dengan pengajuan proposal dari 23 Oktober hingga 7 November 2025 melalui platform eRISPRO LPDP secara paperless.
Artikel Terkait
Jokowi Janji Tunjukkan Ijazah Asli di Pengadilan, Dokter Tifa Sindir: Bikinan Mana Lagi?
Dito Ariotedjo Unfollow Istri: Fakta Rumor Perselingkuhan dengan Davina Karamoy
HalalPoint: Aplikasi Trading Saham Syariah Terbaru dari PT UMI untuk Investor Muslim Indonesia
Sopir Bus Rosalia Indah Dipecat Usai Viral Ugal-ugalan: Kronologi & Ancaman Hukum