Mills memprediksi akan terjadi putaran baru penangguhan tarif serta de-eskalasi isu strategis seperti pengendalian ekspor mineral tanah jarang. Kesepakatan baru berpotensi mengurangi pembatasan produk teknologi AS terhadap semikonduktor canggih dan peralatan pendukung industri semikonduktor ke pasar China.
"Memang berpotensi de-eskalasi, seperti pengurangan tarif 20 persen atas fentanyl dan dimulainya kembali pembelian kedelai AS oleh China," jelas Mills lebih lanjut.
Dampak Kebijakan Trump terhadap Amerika Utara
Selain hubungan dengan Beijing, kebijakan Trump terhadap Kanada dan Meksiko juga akan menjadi fokus perhatian pasar. Trump sebelumnya telah menerapkan tambahan tarif 10 persen atas barang asal Kanada, sementara jeda 90 hari atas tarif untuk Meksiko akan segera berakhir.
Faktor Penentu Kesuksesan Negosiasi
Mills mengingatkan adanya risiko kegagalan negosiasi akibat kesalahan perhitungan strategis. "Dukungan China terhadap perang Rusia di Ukraina juga akan menjadi salah satu isu penting dalam pembahasan," tandasnya, menekankan kompleksitas dinamika geopolitik yang melatarbelakangi pertemuan ini.
Artikel Terkait
Menkeu Purbaya Beri Sanksi Tegas: Importir Baju Bekas Ilegal Bakal Diblacklist Permanen!
Biaya Haji 2026 Diusulkan Rp88,4 Juta, Akankah Turun? Ini Kata DPR
Timnas Indonesia U-17 Tahan Imbang Pantai Gading 0-0, Persiapan Solid Menuju Piala Dunia!
R.C.L. Senduk: Sosok di Balik Peran Jong Celebes dalam Sumpah Pemuda 1928