Momen Kocak Anwar Ibrahim Minta Pena Donald Trump Saat Teken Perjanjian Dagang
KUALA LUMPUR - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump menunjukkan momen akrab dan menggelitik saat penandatanganan kesepakatan tarif perdagangan antara kedua negara, Minggu (26/10/2025). Interaksi hangat kedua pemimpin ini menjadi sorotan dalam peristiwa diplomatik penting tersebut.
Percakapan Lucu Anwar dan Trump
Suasana penandatanganan berlangsung cair ketika Anwar Ibrahim berkelakar, "Saya rasa saya akan mengambil pena ini," yang langsung disambut tawa para hadirin. Trump kemudian memuji tanda tangan Anwar dengan menyebutnya "Tanda tangan yang menarik."
Dengan senyum khasnya, Anwar membalas pujian Trump, "Tidak semenarik tanda tangan Anda." Percakapan ringan ini menunjukkan chemistry yang terjalin baik antara kedua pemimpin negara.
Artikel Terkait
Indonesia-Turki Buka 8 Rute Baru! Frekuensi Penerbangan Naik Drastis
BRI Salurkan KUR Rp130,2 Triliun, Sektor Pertanian Jadi Penyumbang Terbesar
Trump 3 Kali Puji Prabowo di Forum Internasional, Apa Kata Presiden AS?
Kemenag Bentuk Satgas Anti Kekerasan, Ini Langkah Nyata Wujudkan Pesantren Ramah Anak