Yusuf menegaskan bahwa tidak diperlukan modifikasi apa pun pada struktur mesin kendaraan Chery yang sudah dipasarkan di Indonesia. Semua komponen mesin telah didesain untuk kompatibel dengan campuran bahan bakar etanol.
Dia menjelaskan, "Tidak ada modifikasi. Prinsipnya, etanol berpotensi menjadi katalis bagi bahan bakar itu sendiri. Dengan engine yang kami miliki, kendaraan tetap dapat berjalan dengan baik tanpa gangguan atau kerusakan."
Chery Pantau Kondisi Pasca Penggunaan BBM Etanol
Hingga saat ini, Chery mengklaim belum menemukan laporan kerusakan mesin yang disebabkan oleh penggunaan bahan bakar dengan kandungan etanol. Yusuf memastikan bahwa pihaknya terus memonitor kondisi ini di pasar untuk memastikan keandalan kendaraan.
"Sejauh ini dari pengecekan yang kami lakukan, belum ada temuan kerusakan mesin akibat bahan bakar etanol. Kami akan terus memonitor kondisi ini di pasar," pungkas Yusuf.
Artikel Terkait
Kebakaran Terra Drone: Misteri Pemetaan Sawit Ilegal & Bencana Sumatera Terungkap?
Visa Kartu Emas AS: $1 Juta untuk Izin Tinggal, Benarkah Adil? Analisis Kontroversi
BGN Tanggung Biaya Perawatan 21 Korban Kecelakaan Mobil MBG di SDN Kalibaru
Kecelakaan SDN 1 Kalibaru: 20 Siswa dan Guru Terluka Ditabrak Mobil Pengangkut MBG