Yusuf menegaskan bahwa tidak diperlukan modifikasi apa pun pada struktur mesin kendaraan Chery yang sudah dipasarkan di Indonesia. Semua komponen mesin telah didesain untuk kompatibel dengan campuran bahan bakar etanol.
Dia menjelaskan, "Tidak ada modifikasi. Prinsipnya, etanol berpotensi menjadi katalis bagi bahan bakar itu sendiri. Dengan engine yang kami miliki, kendaraan tetap dapat berjalan dengan baik tanpa gangguan atau kerusakan."
Chery Pantau Kondisi Pasca Penggunaan BBM Etanol
Hingga saat ini, Chery mengklaim belum menemukan laporan kerusakan mesin yang disebabkan oleh penggunaan bahan bakar dengan kandungan etanol. Yusuf memastikan bahwa pihaknya terus memonitor kondisi ini di pasar untuk memastikan keandalan kendaraan.
"Sejauh ini dari pengecekan yang kami lakukan, belum ada temuan kerusakan mesin akibat bahan bakar etanol. Kami akan terus memonitor kondisi ini di pasar," pungkas Yusuf.
Artikel Terkait
Eksekusi Silfester Matutina Terus Berjalan Meski Ajukan PK, Ini Kata Kejagung
BMTP Impor Benang Kapas 2025-2028: Tarif, Dampak, dan Daftar Kode HS-nya
Resmi Jadi Anggota ASEAN, Detik-Detik Haru PM Xanana Gusmao dan Timor Leste di KTT ke-47
Atap Lapangan Padel di Jakarta Barat Ambruk Diduga Gara-Gara Hujan Deras dan Angin Kencang, Begini Kondisi Terkini