Angin Puting Beliung Bojonggede Bogor: BMKG Ungkap Penyebab & Dampak Kerusakan

- Sabtu, 25 Oktober 2025 | 08:30 WIB
Angin Puting Beliung Bojonggede Bogor: BMKG Ungkap Penyebab & Dampak Kerusakan
Angin Puting Beliung Bojonggede Bogor: Penyebab dan Penjelasan BMKG

Angin Puting Beliung Hebohkan Warga Bojonggede Bogor, Ini Penjelasan Lengkap BMKG

Fenomena angin puting beliung telah menyebabkan heboh di kawasan Bojonggede, Kabupaten Bogor. Kejadian ini mengakibatkan atap puluhan rumah rusak dan warga setempat dikejutkan oleh pusaran angin besar yang disertai suara menderu serta langit yang gelap secara tiba-tiba.

Penjelasan Resmi BMKG tentang Angin Puting Beliung

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, membenarkan bahwa kejadian tersebut adalah angin puting beliung. Dalam pernyataannya pada Sabtu (25/10/2025), Guswanto mendeskripsikan hembusan angin yang sangat kencang hingga mampu menerbangkan benda-benda ringan dan merusak puluhan rumah. Video amatir yang beredar juga menunjukkan atap rumah berterbangan dan kepanikan warga.

Apa Itu Angin Puting Beliung atau 'Leysus'?

Guswanto menjelaskan bahwa angin puting beliung, yang dalam istilah meteorologi dikenal sebagai 'leysus', merupakan fenomena tornado skala kecil. Fenomena ini terbentuk dari awan cumulonimbus yang aktif dan berkembang secara vertikal dengan kekuatan besar. Ia menegaskan bahwa ini adalah angin puting beliung, bukan angin kencang biasa atau angin topan.

Penyebab Terjadinya Angin Puting Beliung di Bogor

Beberapa faktor yang memicu terjadinya angin puting beliung ini antara lain:

  • Kondisi cuaca panas dan tingkat kelembapan yang tinggi di permukaan tanah.
  • Pertemuan antara massa udara yang berbeda karakteristiknya.
  • Keberadaan awan cumulonimbus yang sangat aktif. Saat kejadian, Bojonggede dilaporkan mengalami kondisi langit gelap dengan awan tebal, yang merupakan pendukung utama terbentuknya angin puting beliung.

Dengan memahami penyebab dan karakteristiknya, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada terhadap potensi fenomena cuaca ekstrem seperti ini di masa mendatang.

Komentar