- Dalang Kesayangan dalam Pekan Wayang Indonesia VI (1993)
- Satya Lencana Kebudayaan Republik Indonesia dari Presiden Soeharto (1995)
- Anugerah Lebdocarito dari Keraton Surakarta (1997)
- Gelar Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Lebdonagoro
Karya dan Kontribusi
Ki Anom Suroto tidak hanya mahir mendalang, tetapi juga menciptakan gending populer seperti "Mas Sopir", "Berseri", dan "Satria Bhayangkara". Dalam dunia pedalangan, ia menulis lakon-lakon terkenal seperti "Semar Mbangun Kahyangan", "Anoman Maneges", dan "Wahyu Tejamaya" yang sarat pesan moral.
Dedikasi untuk Pendidikan dan Regenerasi
Ki Anom aktif membuka pelatihan dan kursus bagi calon dalang di kediamannya. Ia juga mendirikan koperasi dan yayasan dalang untuk meningkatkan kesejahteraan pelaku seni tradisi, menunjukkan komitmennya terhadap regenerasi seniman pedalangan.
Warisan dan Pengaruh
Ki Anom Suroto meninggalkan warisan budaya yang tak ternilai. Filosofinya bahwa wayang bukan sekadar pertunjukan tetapi cermin kehidupan manusia terus menginspirasi generasi muda. Dedikasinya terhadap pelestarian seni tradisi Nusantara membuktikan bahwa wayang kulit mampu berdiri sejajar dengan seni dunia.
Artikel Terkait
Kebakaran Terra Drone: Misteri Pemetaan Sawit Ilegal & Bencana Sumatera Terungkap?
Visa Kartu Emas AS: $1 Juta untuk Izin Tinggal, Benarkah Adil? Analisis Kontroversi
BGN Tanggung Biaya Perawatan 21 Korban Kecelakaan Mobil MBG di SDN Kalibaru
Kecelakaan SDN 1 Kalibaru: 20 Siswa dan Guru Terluka Ditabrak Mobil Pengangkut MBG