Cara Menko AHY Lunasi Utang Kereta Cepat Whoosh dengan Dua Skema Andalan

Beban Kerugian Proyek Whoosh

Laporan keuangan PT KAI (Persero) mengungkap beban berat yang ditanggung konsorsium BUMN. Entitas anak KAI, PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI), yang memegang saham di PT KCIC, tercatat merugi hingga Rp 4,195 triliun sepanjang tahun 2024. Kerugian ini setara dengan Rp 11,493 miliar per hari.

Kerugian terus berlanjut hingga semester I-2025, di mana PSBI telah membukukan kerugian sebesar Rp 1,625 triliun. Sebagai pemegang saham terbesar dengan porsi 58,53%, KAI menanggung kerugian terbesar. Pemegang saham lainnya adalah Wika (33,36%), Jasa Marga (7,08%), dan PTPN VIII (1,03%).

Pemerintah masih menunggu arahan final dari Presiden Prabowo Subianto sebelum memutuskan skema terbaik yang berkelanjutan untuk menyelesaikan masalah utang Whoosh ini.

Sumber: Wartakota