Faisal bahkan memberikan perhitungan detail, menyimpulkan bahwa dengan asumsi keterisian penumpang 50% dan harga tiket Rp 250 ribu, Whoosh baru akan balik modal dalam 139 tahun. Hitungan ini belum termasuk biaya operasional dan bunga pinjaman.
Fakta Utang dan Bunga Whoosh
Investasi pembangunan Whoosh mencapai 7,27 miliar dolar AS atau setara Rp 120,38 triliun. Sebanyak 75% dari total investasi ini dibiayai melalui utang ke China Development Bank (CDB) dengan skema bunga tetap selama 40 tahun.
Terjadi pula pembengkakan biaya (cost overrun) sebesar 1,2 miliar dolar AS di tengah pembangunan. Untuk menutupi ini, PT KCIC menarik tambahan pinjaman dengan bunga yang lebih tinggi, yaitu 3,2% untuk pinjaman dalam dolar AS dan 3,1% untuk pinjaman dalam yuan.
Sumber: Tribunnews
Artikel Terkait
Kebakaran Terra Drone: Misteri Pemetaan Sawit Ilegal & Bencana Sumatera Terungkap?
Visa Kartu Emas AS: $1 Juta untuk Izin Tinggal, Benarkah Adil? Analisis Kontroversi
BGN Tanggung Biaya Perawatan 21 Korban Kecelakaan Mobil MBG di SDN Kalibaru
Kecelakaan SDN 1 Kalibaru: 20 Siswa dan Guru Terluka Ditabrak Mobil Pengangkut MBG