Serangan Udara Israel Tewaskan 45 Orang di Gaza, Netanyahu Perintahkan Tindakan Tegas
Pasukan Israel kembali melancarkan serangan udara ke wilayah selatan Jalur Gaza pada Minggu, 19 Oktober 2025. Serangan ini disebut sebagai balasan atas tembakan roket dan peluncur granat yang dilancarkan oleh kelompok bersenjata Palestina dari kota Rafah.
Menanggapi insiden ini, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, segera menggelar rapat darurat dengan para pejabat keamanan tertinggi. Dalam rapat tersebut, Netanyahu memerintahkan militer untuk mengambil langkah tegas menanggapi setiap pelanggaran terhadap gencatan senjata. Meski demikian, ia menegaskan bahwa langkah ini tidak menandai dimulainya kembali perang secara penuh.
Di sisi lain, laporan dari Gaza menyebutkan korban jiwa yang signifikan. Badan pertahanan sipil Gaza yang dikelola Hamas dan rumah sakit setempat melaporkan bahwa serangan udara terbaru Israel tersebut menewaskan sedikitnya 45 orang. Jumlah ini memperbarui data korban yang sudah tinggi akibat rentetan serangan dalam beberapa hari terakhir.
“Setidaknya 45 orang tewas akibat serangan udara Israel di berbagai wilayah Jalur Gaza,” jelas Mahmud Bassal, juru bicara badan pertahanan sipil Hamas, seperti dikutip pada Senin, 20 Oktober 2025.
Artikel Terkait
Luhut Ditegur Warganet Usai Kasih Saran ke Prabowo: Jangan Ngatur-ngatur Presiden!
34 Pria Bugil Diamankan! Pesta Gay di Hotel Surabaya Akhirnya Terbongkar
Polisi Gerebek Pesta Gay di Surabaya, Ini Kronologi Lengkapnya Berawal dari Laporan Warga
Dokumen Bocor hingga Pilihan Pengacara: 4 Fakta Mirip yang Membedakan Kasus Perceraian Andre Taulany dan Baim Wong