Pernyataan Hamas ini muncul beberapa jam setelah Trump memberi batas waktu hingga Minggu malam, 5 Oktober 2025, agar kelompok tersebut menyetujui kesepakatan itu.
“Kesepakatan harus dicapai dengan Hamas paling lambat Minggu malam pukul enam waktu Washington, DC,” tulis Trump di media sosial pada Jumat, dikutip dari Associated Press, Sabtu 4 Oktober 2025.
“Semua negara sudah menandatangani! Jika kesepakatan tidak tercapai, neraka yang belum pernah terjadi sebelumnya akan melanda Hamas. Akan ada perdamaian di Timur Tengah, dengan satu cara atau yang lain,” lanjutnya.
Hingga kini, belum jelas bagaimana Amerika Serikat dan Israel akan menanggapi penerimaan sebagian dari rencana perdamaian itu.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Israel Tewaskan Komandan Senior Hizbullah Ali Tabatabai dalam Serangan Beirut
Inara Rusli Dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Wardatina Mawa, Tersangkut Dugaan Selingkuh dengan Suami Orang
Pimpinan Hizbullah Tewas dalam Serangan Israel di Beirut, Eskalasi Konflik Memanas
Rizki Nur Fadhilah Pulang: Kronologi Lengkap & Fakta Kontroversi Korban TPPO Kamboja