Roboh Timpa 100 Santri Yang Sedang Sholat, Terungkap 5 Kejanggalan Bangunan Musala Pondok Pesantren Al Khoziny!

Gelora.me
- Rabu, 01 Oktober 2025 | 17:35 WIB
Roboh Timpa 100 Santri Yang Sedang Sholat, Terungkap 5 Kejanggalan Bangunan Musala Pondok Pesantren Al Khoziny!

Komentar

Artikel Terkait

Rekomendasi

RSU Bhakti Husada Glenmore Sediakan Layanan Spesialis Penyakit Jantung

Ogah Pamit dengan Nasdem, Demokrat: Dia Pergi dengan Orang Lain

Kebohongan Yakup Hasibuan Dikuliti Rismon Sianipar: Ijazah Jokowi Ditampilkan di Acara Reuni UGM Punya Siapa?

Terkini

Gadis 16 Tahun di Blora Diduga Korban Salah Sasaran Polisi: Tuduhan Buang Bayi & Pemeriksaan Tidak Manusiawi

Gadis 16 Tahun di Blora Diduga Korban Salah Sasaran Polisi: Tuduhan Buang Bayi & Pemeriksaan Tidak Manusiawi

Kamis, 11 Desember 2025 | 18:00 WIB
Bupati Lamteng Ardito Wijaya Goda Wartawati Kamu Cantik Hari Ini Usai Jadi Tersangka KPK

Bupati Lamteng Ardito Wijaya Goda Wartawati Kamu Cantik Hari Ini Usai Jadi Tersangka KPK

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:50 WIB
Kebakaran Terra Drone: Misteri Pemetaan Sawit Ilegal & Bencana Sumatera Terungkap?

Kebakaran Terra Drone: Misteri Pemetaan Sawit Ilegal & Bencana Sumatera Terungkap?

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:25 WIB
Visa Kartu Emas AS: $1 Juta untuk Izin Tinggal, Benarkah Adil? Analisis Kontroversi

Visa Kartu Emas AS: $1 Juta untuk Izin Tinggal, Benarkah Adil? Analisis Kontroversi

Kamis, 11 Desember 2025 | 16:25 WIB
Analisis Anton Permana: Dasco dan Sjafrie Bukan Rival, tapi Dua Pilar Penopang Prabowo

Analisis Anton Permana: Dasco dan Sjafrie Bukan Rival, tapi Dua Pilar Penopang Prabowo

Kamis, 11 Desember 2025 | 15:50 WIB
BGN Tanggung Biaya Perawatan 21 Korban Kecelakaan Mobil MBG di SDN Kalibaru

BGN Tanggung Biaya Perawatan 21 Korban Kecelakaan Mobil MBG di SDN Kalibaru

Kamis, 11 Desember 2025 | 15:00 WIB
Lihat Semua

Terpopuler

1

Bupati Lamteng Ardito Wijaya Goda Wartawati Kamu Cantik Hari Ini Usai Jadi Tersangka KPK
2

Gadis 16 Tahun di Blora Diduga Korban Salah Sasaran Polisi: Tuduhan Buang Bayi & Pemeriksaan Tidak Manusiawi