GELORA.ME - Kericuhan demo di Makassar, Sulawesi Selatan, mengakibatkan gedung DPRD terbakar hebat pada Jumat 29 Agustus 2025.
Akibat insiden itu empat orang dilaporkan meninggal dunia, salah satunya Abay, staf Humas DPRD Makassar.
Sebelum ditemukan tewas akibat terjebak kobaran api di gedung DPRD Makassar, Abay sempat memberi pesan terakhir kepada kerabatnya melalui WhatsApp.
Lewat voice note, Abay terdengar sesak napas sambil menyebut nama Allah.
Tak hanya itu, ia juga sempat menuliskan pesan teks berisi permintaan maaf kepada semua orang dan memohon doa di tengah situasi mencekam.
“Sesak Napas, Ya Allah,” ucap Abay sambil terengah-engah, dikutip dari unggahan video akun Instagram @kulitintamks Sabtu, 30 Agustus 2025.
“Bismillah. Mohon maaf kalau ada salahku semua. Sehat-sehatki nah. Dikepung. Tidak bisa apa-apa. Nda bisaaaaaaa. Mohon doanya,” tulis Abay dalam pesan terakhirnya.
Kisah tragis ini membuat banyak warganet dan rekan sejawatnya terenyuh, sebab Abay dikenal sebagai sosok ramah dan berdedikasi dalam pekerjaannya.
👇👇
Kronologi Kebakaran Gedung DPRD Makassar
Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, kebakaran terjadi saat aksi demonstrasi berlangsung ricuh.
Massa yang tidak terkendali menyebabkan api membesar dan melalap sebagian gedung DPRD.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Makassar, M Fadli Tahar, menyampaikan bahwa empat orang dipastikan meninggal dunia akibat insiden tersebut.
Artikel Terkait
Said Didu Beberkan Alasan Jokowi Disebut Biang Kerok IKN, Ini Faktanya!
BPK Didesak PKS Audit Proyek Whoosh: Kerugian Negara atau Cuma Polemik?
Purbaya Berani Bilang: Hanya Prabowo yang Saya Patuhi, Pihak Lain Saya Tidak Peduli!
Xpose Trans7 Dilaporkan ke Polisi: Dituding Hina Santri dan Kiai, Terancam UU ITE