Sejak tahun 2010, kekayaannya bertambah hampir Rp2 miliar, yakni menjadi Rp21.853.278.398 atau Rp21,8 miliar.
Sri Mulyani 'vakum' menjadi menteri sejak 2010. Namun, Presiden Joko Widodo mengangkatnya kembali menjadi Menteri Keuangan pada 2016.
Pada tahun 2016 lalu, kekayaan Sri Mulyani telah mencapai Rp45.890.487.148 atau Rp45,8 miliar.
Sejak saat itu, setiap tahun dari 2016 hingga 2024, kekayannya terus bertambah miliaran rupiah.
Dalam kurun waktu 8 tahun, kekayaan Sri Mulyani naik secara signifikan.
Kini, jumlah harta yang tercatat di LHKPN hampir mencapai Rp100 miliar, atau tepatnya pada angka Rp92.854.709.883.
Sebenarnya kekayaa Sri Mulyani memang sudah mencapai Rp102.166.230.059, tetapi jumlah tersebut berkurang karena ia memiliki utang senilai Rp9.311.520.176.
Nilai tertinggi aset Sri Mulyani terletak pada tanah dan bangunan, dengan total Rp49.541.046.561 atau Rp49,5 miliar. Disusul dengan surat berharga senilai Rp34.947.646.914 atau Rp35 miliar.
Aset transportasi milik Sri Mulyani hanya senilai Rp782.900.000 atau Rp782 juta. Sisa hartanya terletak pada kas dan setara kas senilai Rp16.502.936.584 atau Rp16,5 miliar.
Laporan terakhir dilakukan pada 31 Desember 2024, sehingga ada kemungkinan jumlahnya terus meningkat seiring waktu.
Sumber: Suara
Artikel Terkait
TNI Gagalkan Aksi Begal & Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Disita
Kalah Telak! Mr J PSI Tumbang di Tangan Anak Buah Prabowo
Pemkot Surabaya Gandeng Densus 88, Ini Tujuan dan Langkah yang Akan Dilakukan
Prabowo Izinkan Jokowi Diadili? Ini Kata Pengamat Soal Sinyal Purbaya