Heboh Video Syur Jubir Tambang dan Pria China, Polisi Masih Selidiki

Publik di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah dan sekitarnya dikejutkan dengan beredarnya video syur yang diduga wanita juru bicara perusahaan tambang dengan pria asal China. Polisi masih menyelidiki rekaman video yang viral di media sosial itu.

Video tersebut ramai diperbincangkan setelah beredar di grup percakapan WhatsApp dengan judul “Jubir Tambang Morowali vs Pria China”. Narasi yang menyertainya membuat masyarakat mengaitkan kasus ini dengan keberadaan tenaga kerja asing di kawasan industri Bahodopi, Morowali.

Selain rekaman utama, beredar pula video penggerebekan warga berdurasi 2 menit 32 detik. Dalam tayangan itu, pasangan pria dan wanita tanpa busana dipergoki di dalam sebuah rumah. 

Seorang wanita yang mengaku pemilik rumah merekam peristiwa tersebut, sementara warga lain meminta identitas kedua orang yang digerebek.

“Kami masih menyelidiki itu. Informasi awalnya kayaknya video lama,” kata Kanitreskrim Polsek Bahodopi Aipda Syamsu Nardi kepada wartawan merespons berdernya video syur tersebut, Minggu (24/8/2025).

Kapolres Morowali AKBP Zulkarnain mengatakan polisi telah menerima laporan dari masyarakat terkait beredarnya video syur. Menurutnya, ada lebih dari satu video yang beredar dengan durasi berbeda, mulai 55 detik, 7 menit 11 detik, hingga rekaman penggerebekan.

“Untuk saat ini saya arahkan untuk diselidiki. Ada beberapa versi video yang kami terima,” ujar Zulkarnain.

Meski lokasi disebut-sebut berada di Bahodopi, polisi belum memverifikasi tempat kejadian maupun identitas pemeran dalam rekaman tersebut. Proses pemeriksaan masih berjalan, termasuk memastikan apakah pria dalam video benar merupakan tenaga kerja asing asal China.

Polisi mengimbau masyarakat tidak berspekulasi maupun menyebarkan ulang rekaman tersebut, sembari menunggu hasil penyelidikan resmi.

Sumber: beritasatu

Foto: Potongan gambar video syur diduga juru bicara perusahaan tambang dan pria China yang menghebohkan Morowali. (Beritasatu.com/Screenshoot Video)