Pegiat media sosial, Tifauzia Tyassuma alias dokter Tifa, kembali melontarkan serangan pedas terkait isu ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang terus menjadi polemik. Kali ini, sasarannya adalah Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Ova Emilia, yang belum lama ini memberikan klarifikasi resmi mengenai keaslian ijazah tersebut.
Melalui sebuah cuitan panjang di akun X (sebelumnya Twitter), Minggu (24/5/2025), dokter Tifa secara terbuka mengkritik keras langkah Rektor UGM yang dianggapnya tidak perlu 'pasang badan' untuk membela Jokowi. Menurutnya, pembuktian ijazah adalah tanggung jawab pribadi Jokowi, bukan institusi almamaternya.
Dengan nada tinggi, Tifa menyemprot langsung sang rektor yang akrab disapa "Mbak Ova".
"Mbak Ova. Ngapain sih mbak, bikin video begini? Orang yang panjenengan bela itu yang seharusnya bikin video begini, BUKAN REKTOR UGM!" tulis Dokter Tifa.
Ia menegaskan bahwa UGM adalah institusi independen yang tidak memiliki keterikatan untuk membela alumninya secara membabi buta, sekalipun orang tersebut adalah seorang presiden.
"UGM itu bukan milik Joko Widodo! UGM itu bukan pegawainya Joko Widodo! Rektor UGM itu bukan hamba sahayanya Joko Widodo! Kalau Joko Widodo dipertanyakan Ijazahnya oleh rakyat, biar saja dia yang membuktikan, dia yang menunjukkan kepada rakyat! Bukan dengan secara pengecut malah menyuruh UGM dan Rektornya pasang badan!" lanjutnya.
Tak hanya mengkritik, Tifa juga melontarkan peringatan bahwa langkah Rektor UGM ini justru menjadi bumerang. Ia mengklaim bahwa netizen kini mulai menguliti dugaan masalah hukum yang melibatkan sang rektor dan suaminya.
Bahkan, Tifa memunculkan isu baru yang ia sebut sebagai "GEDUNG HITAM", sebuah proyek pembangunan di UGM yang menurutnya terancam mangkrak dan kini mulai diinvestigasi oleh "Badan Intelijen Netizen".
"Belum lagi sekarang BIN = Badan Intelijen Netizen sudah bergerak untuk menginvestigasi GEDUNG HITAM yang mulai dibangun pada saat mbak Ova jadi Rektor, dan sekarang sepertinya sudah terlihat tanda-tanda berhenti pembangunan dan terancam mangkrak!" serunya.
Dokter Tifa kembali menegaskan keyakinannya bahwa ijazah Jokowi palsu, dengan mengutip hasil penelitian pihaknya dan pernyataan dari mantan Rektor UGM, Profesor Sofian Effendi.
"Dia - kalau betul dia lulus dan punya Ijazah UGM - yang menurut penelitian kami: Palsu. Dan dikuatkan dengan pernyataan Mantan Rektor UGM Profesor Sofian Efendi, bahwa Joko Widodo tidak pernah lulus dari UGM, maka UGM tidak perlu harus pasang badan!" tegasnya.
Di akhir cuitannya, Tifa menyebut para petinggi UGM sebagai ilmuwan lugu yang dimanfaatkan oleh politikus dan kini dijadikan "badut sirkus".
"Rektor dan Petinggi ini para Ilmuwan murni yang hidupnya hanya dari rumah ke kampus ke simposium, orang-orang lugu yang dimanfaatkan oleh Politikus Busuk. Sekarang dijadikan Badut Sirkus, disuruh bikin podcast dengan baca naskah. Ngga alami! Tertekan! Stres!"
Klarifikasi Resmi Rektor UGM
Cuitan Dokter Tifa ini merupakan respons terhadap video klarifikasi yang dibuat oleh Rektor UGM, Prof. Ova Emilia. Dalam video yang telah beredar luas, pihak UGM secara resmi menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo adalah benar-benar alumnus Program Studi S1 di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada angkatan tahun 1980.
Berdasarkan data dan informasi yang dimiliki oleh universitas, Prof. Ova Emilia menegaskan bahwa Jokowi lulus dari UGM pada tahun 1985. Pihak UGM memastikan keaslian ijazah yang dimiliki oleh Jokowi dan menyatakan bahwa data kelulusannya tercatat dengan baik di arsip universitas. Klarifikasi ini dibuat untuk menanggapi tudingan ijazah palsu yang terus bergulir di ruang publik.
Sumber: suara
Foto: Kolase foto dokter Tifa dengan Rektor UGM Ova Emilia. (Ist)
Artikel Terkait
OH TERNYATA! Bongkar Penyebab Jokowi Murka, OTT Noel Diduga Karena Tak Setuju Abraham Samad Dikriminalisasi
Viral Video Syur Jubir Tambang dan Pria WN Asing, Bahaya Berburu Link dan Ancaman Pidana
Ada Tanda Putih Aneh di Tangan Trump, Publik Heboh!
PKB Sindir Noel: Ksatria Itu Hadapi Proses Hukum, Bukan Minta Amnesti!