Bupati Garut Abdusy Syakur Amin menyampaikan rasa duka mendalam atas insiden tersebut.
“Kami sangat berduka atas musibah ini. Atas nama pribadi dan jajaran Pemkab Garut, saya menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya,” ujarnya saat konferensi pers di Pendopo Garut, Jumat (18/7/2025).
Menurut Syakur, insiden terjadi karena antusiasme warga melebihi ekspektasi panitia. Ribuan warga memadati lokasi sejak pagi, padahal pintu gerbang baru dijadwalkan dibuka pukul 13.00 WIB.
“Mereka datang ingin ikut bergembira bersama, tapi ternyata jumlahnya di luar dugaan kita,” ucap Syakur.
Akibat massa berdesakan, kericuhan pun tak terhindarkan. Warga saling dorong, menyebabkan kepadatan ekstrem. Seorang anggota Polres Garut gugur saat bertugas di pintu masuk, terinjak saat mencoba mengatur kerumunan. Sementara dua korban lainnya adalah warga sipil, termasuk lansia dan anak-anak.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Garut, total korban mencapai 26 orang, terdiri dari 3 korban meninggal dan 23 korban pingsan yang kini telah mendapatkan perawatan dan diizinkan pulang.
Pemkab Garut memastikan akan menanggung seluruh biaya pengobatan korban dan memberikan santunan kepada keluarga yang ditinggalkan.
“Kami akan mengevaluasi kegiatan ini agar tak terulang kembali,” ujar Syakur
Sumber: inews
Artikel Terkait
Proyek Abadi Masela: Proyek LNG Pertara dengan Teknologi CCS untuk Net Zero 2030
10 Tanda Orangtua Membully Anak yang Tak Disadari, Nomor 5 Sering Dianggap Normal
Timor Leste Resmi Jadi Anggota ASEAN ke-11: Sejarah Baru Terukir di KTT 2025
Prabowo Disambut Gemuruh Diaspora di Malaysia, Ada Aksi Gemoy dari Shafa