Erick Thohir Ikuti Arah FIFA, Kluivert Santai Soal Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia

- Minggu, 22 Juni 2025 | 20:30 WIB
Erick Thohir Ikuti Arah FIFA, Kluivert Santai Soal Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia

Menunggu Kejelasan, Erick dan Kluivert Tetap Tenang Soal Tuan Rumah




Isu siapa yang bakal jadi tuan rumah putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia zona Asia terus jadi pembahasan. Banyak yang penasaran apakah Indonesia akan kembali menggelar laga kandang atau harus bermain di tempat netral. Di tengah ketidakpastian itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir memilih bersikap realistis dan mengikuti arahan dari FIFA serta AFC. Sementara pelatih timnas, Patrick Kluivert, terlihat lebih santai dalam menanggapi situasi ini.

Dari pantauan donghan.co.id Keduanya menunjukkan bahwa soliditas antara manajemen dan pelatih tetap terjaga, meski urusan non-teknis seperti venue pertandingan masih mengambang. Fokus utama mereka tetap pada persiapan tim dan membangun performa terbaik jelang laga-laga krusial mendatang.

Erick Thohir Realistis, Tunggu Arahan FIFA


Dalam beberapa pernyataan, Erick Thohir menegaskan bahwa PSSI tidak bisa bertindak sepihak dalam menentukan venue pertandingan putaran keempat nanti. Semua keputusan berada di tangan AFC dan FIFA sebagai otoritas tertinggi. Sebagai federasi, PSSI hanya bisa menyiapkan skenario terbaik sesuai dengan kebijakan yang ada.

Erick juga menyebutkan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah dan pengelola stadion. Tapi, semua upaya itu tetap bergantung pada lampu hijau dari pihak internasional.

Bagi Erick, yang terpenting saat ini adalah memastikan tim nasional tetap dalam jalur persiapan yang optimal, baik secara fisik, mental, maupun teknis. Soal tempat bertanding, ia percaya keputusan terbaik akan datang di waktu yang tepat.

Patrick Kluivert Fokus pada Tim, Tidak Mau Terlalu Pusing


Sikap berbeda justru ditunjukkan oleh Patrick Kluivert. Pelatih asal Belanda itu tampak cuek soal urusan venue. Baginya, yang lebih penting adalah bagaimana tim bisa tetap fokus dan tampil konsisten di lapangan, di mana pun mereka bertanding nanti.

Menurut Kluivert, tim harus siap bermain di kondisi apa pun. Ia menekankan pentingnya mentalitas dan adaptasi pemain, terutama saat harus bertanding di luar negeri atau stadion netral. Kluivert yakin anak asuhnya punya kemampuan untuk menghadapi tantangan tersebut.

Dengan gaya khasnya yang tenang tapi tegas, Kluivert mengajak publik dan media untuk lebih memperhatikan progres tim ketimbang meributkan hal yang belum pasti. Ia ingin fokus tim tidak terganggu oleh hal-hal di luar kendali mereka.

Dukungan dari Publik Tetap Dibutuhkan


Meski tempat bertanding belum jelas, baik Erick maupun Kluivert sepakat bahwa dukungan dari suporter tetap dibutuhkan. Apalagi jika ternyata timnas harus bermain di luar negeri, kehadiran suporter Indonesia di tribun bisa jadi penambah semangat.

Erick Thohir sendiri mengisyaratkan bahwa PSSI siap memfasilitasi kebutuhan tim, termasuk akomodasi dan logistik, jika harus bermain di negara lain. Ia juga berharap masyarakat tetap memberikan dukungan moril, baik dari dalam negeri maupun diaspora di luar negeri.

Bagi Kluivert, kehadiran suporter di stadion memberi dampak langsung pada motivasi pemain. Ia berharap publik Indonesia bisa terus memberi energi positif, terutama di masa-masa penting seperti saat ini.

Persiapan Timnas Tetap Jalan Terus


Meski belum ada kejelasan soal venue, skuad Garuda tetap menjalani program latihan dan evaluasi. Tim pelatih bersama PSSI tengah menyusun program uji coba dan pemusatan latihan agar pemain tetap dalam kondisi prima.

Kluivert juga terus memantau performa pemain di liga domestik. Ia menyadari bahwa kekuatan timnas tidak hanya ditentukan oleh nama besar, tapi juga konsistensi dan kerja keras di lapangan. Dengan banyaknya pemain muda yang mulai menunjukkan performa apik, harapan untuk tampil baik di putaran keempat kualifikasi semakin besar.

PSSI sendiri sudah menyiapkan beberapa stadion sebagai opsi kandang, andai izin dari FIFA turun. Namun jika harus ke luar negeri, semua sudah disiapkan agar tim tidak kesulitan beradaptasi.

Menanti Kepastian, Sambil Menjaga Fokus


Situasi yang belum pasti memang tidak ideal. Namun baik Erick Thohir maupun Patrick Kluivert sudah membuktikan bahwa profesionalisme tetap jadi pegangan. Mereka memilih untuk tidak terjebak dalam spekulasi, dan lebih fokus pada hal-hal yang bisa mereka kendalikan.

Keputusan soal tuan rumah memang penting, tapi tidak boleh mengganggu arah dan semangat tim. Dalam sepak bola, adaptasi dan kesiapan mental justru jadi kunci utama dalam menghadapi situasi sulit.

Apapun keputusan FIFA nanti, satu hal yang pasti: Timnas Indonesia akan bertanding demi merah putih. Baik di rumah sendiri, atau di tempat netral, semangat perjuangan tak akan surut. Erick Thohir sebagai ketua federasi dan Patrick Kluivert sebagai pelatih punya satu visi yang sama — membawa Garuda terbang lebih tinggi.

Bagi masyarakat Indonesia, saatnya menunjukkan bahwa dukungan tidak terbatas oleh jarak. Entah di stadion GBK, atau di stadion asing, Garuda tetap butuh sorak-sorai kita. Karena ketika tim dan suporter bersatu, kemenangan akan selalu terasa lebih dekat.

Komentar