Belakangan ini, nama Devita Tengger mendadak jadi sorotan warganet setelah sebuah video berdurasi 1 menit 50 detik beredar luas di TikTok dan berbagai platform media sosial.
Video tersebut diduga memperlihatkan sosok wanita yang disebut-sebut sebagai Devita Tengger, dan langsung menyita perhatian karena kontennya dianggap sensitif serta dikaitkan dengan tren "0,5" yang sedang naik daun di TikTok.
Siapa Devita Tengger?
Devita Tengger adalah nama yang kini ramai dibicarakan di media sosial, terutama TikTok. Meski begitu, informasi mengenai identitas aslinya masih simpang siur.
Banyak yang menduga bahwa Devita adalah seorang warganet aktif atau figur publik dari komunitas tertentu, namun belum ada konfirmasi resmi yang bisa memverifikasi siapa sebenarnya dirinya.
Nama Devita mulai mencuat setelah sejumlah akun membagikan cuplikan video yang disebut-sebut menampilkan dirinya bersama seorang pria bernama Gilang.
Beberapa unggahan juga menyertakan komentar dalam bahasa Jawa yang mengisyaratkan keterkejutan dan kritik terhadap isi video tersebut.
Meski viral, belum ada bukti otentik yang menunjukkan bahwa wanita dalam video itu memang Devita Tengger. Spekulasi terus berkembang, tetapi semua masih belum jelas kebenarannya.
Video Viral 1 Menit 50 Detik: Apa yang Terjadi?
Video berdurasi 1 menit 50 detik ini menjadi bahan pembicaraan hangat karena diduga menunjukkan momen pribadi antara sepasang kekasih.
Kabarnya, video ini berasal dari wilayah Tengger, Jawa Timur, dan muncul karena kelalaian dalam penyimpanan atau distribusi kontennya. Beberapa narasi menyebutkan bahwa video itu bocor ke publik tanpa sepengetahuan pembuatnya.
Namun, karena tidak ada pernyataan langsung dari pihak terkait maupun sumber terpercaya, isi asli dari video tersebut masih belum bisa dipastikan.
Banyak yang mengaitkannya dengan tren "0,5" karena dugaan bahwa video itu direkam menggunakan teknik kamera tersebut.
Apa Itu Tren 0,5 di TikTok?
Tren "0,5" mengacu pada teknik pengambilan gambar dengan kamera ultra-wide atau pengaturan zoom 0,5x di smartphone.
Efek dari teknik ini adalah tampilan visual yang lebih lebar dan sering kali terdistorsi secara kreatif, sehingga cocok digunakan untuk membuat konten yang lucu, unik, atau estetik.
Di TikTok, tren ini cukup populer karena hasilnya yang mencolok dan sering kali menciptakan kesan lucu atau tidak biasa.
Namun dalam kasus video Devita Tengger, belum bisa dipastikan apakah teknik ini benar-benar digunakan atau hanya bagian dari spekulasi semata.
Waspadai Risiko Menyebarkan Konten Viral
Fenomena seperti ini menunjukkan betapa cepatnya informasi menyebar di era digital. Meski menarik perhatian, banyak konten viral belum tentu akurat atau bisa dipercaya.
Penyebaran video yang diduga memuat konten pribadi tanpa izin juga bisa melanggar hukum dan etika.
Lebih dari itu, banyak tautan palsu yang mengatasnamakan "video Devita Tengger" ternyata berisi malware atau jebakan phishing.
Warganet sebaiknya lebih berhati-hati sebelum mengklik tautan mencurigakan dan selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya ke orang lain.
Sumber: akurat
Foto: Video 1 Menit 50 Detik/Net
Artikel Terkait
Ibarat Baju, PSI Kesempitan Buat Jokowi
Sekjend GRIB Jaya Zulfikar: Tokoh Rekat Indonesia Heikal Safar Gabung DPP GRIB Jaya
Barisan Jokowi Lovers akan Laporkan Megawati ke Bareskrim Mabes Polri
DPR Desak Polisi Tangkap Admin Grup FB Fantasi Sedarah