Ini Alasan Gus Baha Lebih Memilih Hewan Kurban Kambing daripada Sapi

- Senin, 12 Mei 2025 | 18:20 WIB
Ini Alasan Gus Baha Lebih Memilih Hewan Kurban Kambing daripada Sapi


Hari raya Idul Adha tinggal beberapa minggu lagi, bagi yang mampu disarankan untuk berkurban setiap tahunnya.

Namun, kira-kira lebih baik mana, membeli hewan kurban kambing atau sapi?.

Kalau KH. Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha) mengatakan bahwa dirinya lebih memilih hewan kurban satu ekor kambing.

Apa alasan Gus Baha lebih memilih hewan kurban seekor kambing daripada sapi?.

Ada alasan spesifik mengapa Gus Baha lebih memilih untuk mengorbankan satu kambing untuk satu orang daripada seekor sapi untuk tujuh orang.

ALASAN GUS BAHA KURBAN KAMBING

"Menurut saya, ketika dibandingkan, memilih satu kambing untuk satu orang daripada satu sapi untuk tujuh orang, saya cenderung setuju dengan pendapat yang mengatakan bahwa lebih baik memilih kambing," jelas Gus Baha ketika berbincang-bincang santai dengan Prof Quraisy Shihab di kanal Youtube Najwa Shihab.

Bagi Gus Baha, pandangan ini sebagian besar dirujuk oleh mayoritas ulama dan tertulis dalam kitab-kitab klasik tentang fiqih.

Selain itu, dari sejarah peristiwa kurban Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail, Allah memilih untuk mengganti Nabi Ismail dengan seekor kambing, tidak hewan lainnya.

Hal ini menunjukkan keutamaan kambing di hadapan Allah dalam ajaran agama Islam.

"Secara fiqih, kambing lebih diutamakan daripada sapi. Ini merupakan pendapat mayoritas ulama. Alasan di baliknya lebih bersifat pribadi," terang Gus Baha.

Dalam pandangan sederhana Gus Baha, jika kambing tidak lebih baik dari hewan lain, tentu saja Allah tidak akan memilih menggantikan Nabi Ismail dengan kambing dalam peristiwa kurban tersebut.

Mengorbankan seekor kambing untuk satu orang juga mencerminkan sikap ksatria, yang tidak bergantung pada orang lain.

"Jika ada hewan yang lebih baik, tentu saja Allah akan memilih selain kambing. Inilah alasannya mengapa ulama menyatakan bahwa kambing lebih diutamakan dalam kitab-kitab fiqih, alasan lainnya lebih bersifat pribadi," tegas Gus Baha.

Bukan hanya itu, Gus Baha juga menyebutkan bahwa Rasulullah juga memilih untuk berkurban dengan kambing.

Sehingga dari kisah ini, banyak ulama yang menyatakan bahwa lebih baik untuk mengorbankan kambing dibanding hewan lainnya.

Akan tetapi nilai keutamaan kurban kambing yang dianut oleh Nabi dan ulama-seringkali tersingkir oleh gaya hidup masyarakat.

Beberapa alasan juga dikemukakan, seperti daging kambing bisa menyebabkan tekanan darah tinggi dan efek samping lainnya.

Padahal, menurut Gus Baha, jika dikonsumsi dalam batas yang wajar, daging kambing tidak akan menimbulkan efek samping apapun.

Sumber: disway
Foto: KH. Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha)/Net

Komentar