GELORA.ME - Sayap media militer, Hubungan Masyarakat Antar-Layanan, mengumumkan Pakistan telah secara resmi meluncurkan serangan balasan terhadap “agresi India”, dengan nama sandi operasi Bunyan Marsoos.
Sumber militer mengklaim Pakistan telah menargetkan pangkalan udara di kota Udhampur, India, dan lapangan udara di Pathankot, yang keduanya “dihancurkan”.
Sumber keamanan selanjutnya mengklaim tempat penyimpanan rudal BrahMos di Beas, di provinsi Punjab, India, juga terkena serangan.
Operasi yang diluncurkan Pakistan terhadap India merupakan bagian dari satu ayat dari kitab suci Islam, Al-Quran, yang berbunyi, “Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan perang, seolah-olah mereka seperti bangunan yang kokoh.”
Bunyan Marsoos adalah frasa bahasa Arab yang secara langsung diterjemahkan menjadi “satu bangunan yang terbuat dari timah.”
Dalam konteks Al-Quran, frasa tersebut digunakan untuk menggambarkan persatuan dan kekuatan para pengikut Islam yang berjuang di jalan Allah.
Operation #BunyanAlMarsous launched after dawn prayers
— Osama Bin Javaid (@osamabinjavaid) May 10, 2025
Beas — Brahomos Missile Storage Under Attack
Pathankot — Airfield Attacked
Udhampur —Airbase Attacked
All bases from which attacks on Pakistani people & mosques were carried out were targeted
..according to military source pic.twitter.com/1dK0FfGA82
Kantor berita India ANI melaporkan satu ledakan di daerah Dibber, Udhampur, di Kashmir yang dikelola India.
Satu klip video yang diunggah ANI menunjukkan asap mengepul di atas area tempat ledakan yang dilaporkan terjadi.
Laporan tersebut menambahkan sirene juga diaktifkan setelah insiden tersebut, yang terjadi beberapa menit setelah militer Pakistan mengumumkan peluncuran operasi militer balasannya terhadap India.
Laporan ini tidak dapat diverifikasi secara independen oleh Al Jazeera.
Sumber: sindo 
                             
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Shell dan TotalEnergies Catat Penurunan Laba, Ini Penyebab dan Proyeksi Harga Minyak
Hujan Es Tangerang 2025: Penyebab, Dampak, dan Penjelasan BMKG
Bestari Barus Buka Suara Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Ini Alasan Kontroversialnya
Kota Wisata Ecovia Cibubur: Hunian Hijau Harga 1,8 M oleh Sinar Mas Land