Letjen TNI Kunto Arief Wibowo merupakan putra dari mantan Wapres Try Sutrisno yang juga salah satu pengusul pemakzulan Gibran.
“Tak lama kemudian, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto yang naik tampuk kekuasaan di bawah pendahulu Prabowo, Joko ‘Jokowi’ Widodo, ayah Gibran, mengeluarkan perintah untuk menugaskan kembali lebih dari 200 perwira tinggi, termasuk Letjen Kunto Arief Wibowo,” tulis The Star.
Mereka kemudian mengungkapkan keterkejutan, karena hanya selang sehari kemudian mutasi itu dibatalkan.
“Namun, sehari setelah pengumuman itu, Agus tiba-tiba membatalkan penugasan kembali Kunto dari jabatannya sebagai Panglima Komando Daerah Pertahanan Gabungan Pertama (Kogabwilhan 1), yang meliputi wilayah darat, perairan, dan udara dari Sumatera hingga Kalimantan,” lanjut media tersebut.
Menurut mereka, koreksi cepat perombakan itu, ditambah tuntutan para purnawirawan TNI, telah menarik perhatian terhadap militer.
Mereka menambahkan, padahal selama ini TNI kerap dianggap sebagai organisasi yang memberikan dukungan tak tergoyahkan bagi setiap pemerintahan yang berkuasa di Indonesia.
Mereka juga mewartakan pada Jumat (2/5/2025), sekelompok purnawirawan lainnya mengungkapkan dukungan penuh terhadap pemerintahan saat ini.
“Ini dianggap sebagai upaya untuk melawan penuntutan dari kelompok purnawirawan yang pertama,” tulisnya.
Sumber: Kompas
Artikel Terkait
Erick Thohir Buka Suara Soal Kegagalan Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Ammar Zoni Terlibat Jual-Beli Narkoba di Lapas, Benarkah Bakal Dipindah ke Nusakambangan?
Patrick Kluivert Murka! Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026 Usai Ditaklukkan Irak
Gaza Butuh Rp 881 Triliun untuk Bangkit Kembali, Ini Rincian Dana Rekonstruksinya