Penegakan hukum di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dinilai mantan Menko Polhukam, Mahfud MD, menunjukkan sejumlah kemajuan signifikan. 
Mahfud mencontohkan Kejaksaan Agung sebagai salah satu institusi yang kini lebih independen, progresif, dan profesional dibanding sebelumnya.
"Kalau kita lihat Kejaksaan Agung, tidak bisa dipungkiri sekarang melakukan langkah-langkah yang banyak memberi harapan kepada publik. Bongkar-bongkar (kasus)," kata Mahfud lewat kanal YouTube pribadinya, Rabu 16 April 2025.
Namun demikian, Mahfud juga mengungkapkan dilema di lapangan. Menurutnya, upaya penegakan hukum yang awalnya menggembirakan kerap belok tajam saat menyentuh dua entitas kuat, yakni menyangkut oligarki dan petinggi koalisi pemerintahan.
"Sehingga kasus hukum itu berhenti di orang yang terlanjur ditangkap atau berhenti di orang kecil yang terlanjur ditersangkakan," jelas Mahfud.
Mahfud pun menegaskan pentingnya komitmen politik dan keberanian institusi penegak hukum untuk berdiri di atas semua kepentingan demi keadilan yang utuh dan merata. 
Sumber: rmol
Foto: Mantan Menko Polhukam, Mahfud MD/Istimewa
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Riwayat Pendidikan Deddy Corbuzier: S1 Psikologi Atma Jaya hingga Gelar Doktor
Apple Proyeksikan Penjualan iPhone Tumbuh Dua Digit di Kuartal Liburan, Saham Melonjak
Golden Dome AS Tak Berkutik: Pakar Beberkan Alasan Rudal Nuklir Burevestnik Rusia Tak Terkalahkan
Demo Toba PKL Tuntut Klarifikasi Pendeta Victor Tinambunan, Bupati Turun Tangan