Kebijakan tarif impor yang diterapkan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump turut menjadi perhatian serius Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Saat memberi sambutan diskusi panel The Yudhoyono Institute, SBY bercerita kebijakan Trump menaikkan tarif impor 32 persen kepada Indonesia sempat mengusiknya saat sedang melukis lanskap kawasan Bogor.
Semula, SBY menceritakan sedang beristirahat di tempat wisata Damar Langit, Cisarua, Jawa Barat beberapa hari setelah lebaran karena ingin fokus melukis.
“Kemarin saya lukis 6 lukisan landscape yang indah mengabadikan Gunung Pangrango, Gunung Salak, dan pemandangan lain. Tetapi malam hari, saya terganggu dengan betapa maraknya, makin intensif yang disebut dengan perang tarif,” kata SBY di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Minggu, 13 April 2025.
“Balas membalas satu sama lain, termasuk berita bahwa Indonesia juga dikenakan tarif sebesar 32 persen,” sambungnya.
Tak pelak, situasi global yang diakibatkan kebijakan Trump ini menggeser fokus SBY yang akhirnya menulis tujuh buah pikirannya melalui media sosial X.
SBY juga mendengar Presiden Prabowo Subianto telah mengeluarkan sikap tentang tarif AS.
“Saya bersyukur karena yang dijelaskan oleh para menteri Indonesia, tentu termasuk Presiden Prabowo yang saya dapatkan dari berbagai sumber. Itu boleh dikatakan 80 persen sama dengan apa yang saya pikirkan,” tutupnya.
Sumber: rmol
Foto: Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Grand Sahid Jaya, Jakarta/RMOL
Artikel Terkait
Persija Jakarta Raih 3 Kemenangan Beruntun, Emaxwell Souza Ingatkan Tim Tetap Waspada
Partai Perindo Usul Parliamentary Threshold Turun Jadi 1%, Apa Dampaknya?
KAI Janji Evaluasi SOP Stasiun Cikarang Usai Insiden Viral, Ini Langkah Perbaikannya
PMI Manufaktur Indonesia 51,2 di Oktober 2025, Airlangga Proyeksi Ekspansi Lanjut Kuartal IV