Pengusaha minyak Mohammad Riza Chalid menjadi kunci pemberantasan dugaan korupsi tata kelola minyak mentah, produk kilang, sub holding, dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama atau KKSM.
"Kuncinya niat pemerintah @prabowo terhadap korupsi 1.000 T minyak mentah pertamina adalah perlakuan kpd orang ini," cuit akun X King Purwa, dikutip redaksi, Senin 3 Februari 2025.
Dalam unggahannya, King Purwa menambahkan dua foto Mohammad Riza Chalid
"Klo lolos lagi berarti hanya GANTI PEMAIN," sambungnya.
King Purwa melanjutkan bahwa Mohammad Riza Chalid diduga memegang daftar hitam pejabat tinggi negara yang menikmati hasil korupsi.
"Dia memegang kartu As, DAFTAR HITAM para pejabat tinggi negara yang menikmati hasil korupsi itu," pungkasnya.
Mohammad Riza Chalid terseret kasus korupsi tata kelola minyak mentah karena anaknya, Muhammad Kerry Adrianto Riza (MKAR) selaku beneficial owner PT Navigator Khatulistiwa telah ditetapkan sebagai tersangka.
Penyidik Kejagung juga sudah menggeledah rumah dan kantor Riza Chalid di Jakarta, Selasa 25 Februari 2025.
Penggeledahan dilakukan di Jalan Jenggala, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dan lantai 20 Gedung Plaza Asia, Jakarta Pusat satu hari setelah Kejagung menetapkan tujuh orang sebagai tersangka, Senin 24 Februari 2025.
Sumber: rmol
Foto: Pengusaha minyak Mohammad Riza Chalid/Ist
Artikel Terkait
Kronologi Truk Tangki BBM Terbakar di Cianjur: 6 Ruko Hangus, Ledakan & Korban Luka
ADMM-Plus 2025: Hasil, Isu, dan Komitmen Kerja Sama Pertahanan ASEAN
Viral Mobil SPPG Angkut Babi di Nias, BGN Laporkan ke Polisi
Hasil Liga Italia Pekan 10: Debut Manis Spalletti Bawa Juventus Menang, Napoli Ditahan Como